Page 101 - PPKN KELAS 7 =KURIKULUM 2013
P. 101
e. Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1948 menetapkan hari kelahiran
Budi Utomo sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
f. Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia itu yang paling
menonjol ialah sebagai berikut.
a) Perasaan Senasib
b) Kebangkitan Nasional
c) Sumpah Pemuda
d) Proklamasi Kemerdekaan
Penilaian Sikap
Jurnal
Petunjuk
1. Buatlah jurnal pada selembar kertas atau di buku tulis kamu, seperti tabel di
bawah ini.
2. Catatlah perilaku kamu selama proses pembelajaran yang menunjukkan
semangat kebangkitan nasional.
3. Catatlah perilaku kamu selama proses pembelajaran, yang menunjukkan
perilaku atau tidak menunjukkan perilaku sesuai nilai dan semangat
kebangkitan nasional.
4. Perilaku religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas antara
lain terwujud dalam perilaku berikut.
a. Religius: menaati ajaran agama dan kepercayaan, toleransi, tolong-
menolong, rukun, damai, menghormati perbedaan agama dan keper-
cayaan, persahabatan, serta membela dan melindungi yang lemah.
b. Mandiri: sikap percaya pada kemampuan, kekuatan, bakat dalam
diri sendiri, tidak bergantung pada orang lain. Profesional, kreatif,
sehat, tahan banting, semangat kerja, berani, teguh dalam prinsip, dan
pembelajar sepanjang hayat.
c. Nasionalis: sikap untuk mampu mengapresiasi, menjaga, me ngem-
bangkan kekayaan budaya bangsa sendiri (kebijaksanaan, keutamaan,
tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas, karya budaya) dan mampu
mengapresiasi kekayaan budaya bangsa lain sehingga makin mem-
per kuat jati diri bangsa Indonesia. Berprestasi, rela berkorban,
mengutamakan kepentingan bangsa, cinta tanah air, mengutamakan
produk Indonesia, dan taat hukum, disiplin.
d. Gotong Royong: kemampuan bekerja sama satu sama lain dalam rangka
memperjuangkan kebaikan bersama bagi masyarakat luas, terutama bagi
mereka yang sangat membutuhkan perhatian karena miskin, tersingkir,
dan terabaikan di dalam masyarakat. Kerja sama, solidaritas, terlibat
dalam komunitas, dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 91