Page 90 - PPKN KELAS 7 =KURIKULUM 2013
P. 90
B. Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia
Boedi Oetomo (Budi Utomo) merupakan organisasi pertama di Indonesia yang
bersifat nasional berbentuk modern, yaitu organisasi dengan pengurus yang tetap,
ada anggota, tujuan, dan program kerja. Boedi Oetomo didirikan oleh dr. Soetomo
pada tanggal 20 Mei 1908. Pendirian Boedi Oetomo, tidak terlepas dari penggagas
atau pendorong lahirnya Boedi Oetomo yaitu dr. Wahidin Soedirohusodo.
Dokter Wahidin Soedirohusodo merupakan dokter lulusan STOVIA (Sekolah
Kedokteran Jawa) yang menyadari bagaimana terbelakang dan tertindasnya rakyat
akibat penjajahan Belanda. Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri
dari penjajahan, rakyat harus cerdas. Untuk itu, rakyat harus diberi kesempatan
mengikuti pendidikan dan pengajaran serta memupuk kesadaran kebangsaan.
Dokter Wahidin Soedirohusodo menggagas tentang perlunya mendirikan organisasi
yang bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa. Gagasan
ini ternyata disambut baik oleh para pelajar STOVIA. Pada tanggal 20 Mei 1908,
lahirlah Budi Utomo.
Budi Utomo berasal dari kata Sansekerta, yaitu bodhi atau
budhi berarti ”keterbukaan jiwa”, ”pikiran”, ”kesadaran”,
”akal”, atau ”pengadilan”, yang juga bisa berarti ”daya
untuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan
ide-ide umum”. Adapun perkataan utomo berasal
dari utama, yang dalam bahasa Sanskerta berarti
”tingkat pertama” atau ”sangat baik”.
Program Budi Utomo adalah meng-
usahakan perbaikan pendidikan dan pe ng-
ajaran. Akan tetapi, programnya lebih ber sifat
sosial karena saat itu belum di mungkinkan
melaksanakan gerakan yang bersifat politik.
Sebagai organisasi pelajar yang berintikan
pelajar STOVIA, gerakan Budi Utomo pada
awalnya terbatas pada Jawa dan Madura. Pada
tanggal 5 Oktober 1908, Budi Utomo mengadakan
Kongres Pertama di Yogyakarta. Kongres tersebut
berhasil menetapkan tujuan organisasi, yaitu: kemajuan
yang harmonis antara bangsa dan negara, terutama dalam Sumber: Arsip Nasional
memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, Gambar 4.3 dr. Sutomo
teknik, industri, dan kebudayaan.
Setelah Budi Utomo mendapat dukungan yang lebih luas dari kalangan terdidik,
pelajar memberikan kesempatan kepada golongan tua untuk memegang peranan
yang lebih besar. Terpilihnya ketua Budi Utomo R.T. Tirtokusumo membuktikan
besarnya dukungan terhadap Budi Utomo. Budi Utomo kemudian menetapkan
tujuannya, yaitu menyadarkan kedudukan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan
80 Kelas VIII SMP/MTs Edisi Revisi