Page 250 - IPS KELAS VIII
P. 250

Wawasan


                       Perjuangan Tokoh Perempuan

                          Dewi Sartika mendirikan  sekolah di Bandung, Jawa Barat.  Maria
                       Walanda Maramis mendirikan sekolah di Gorontalo, Sulawesi. Dalam masa
                       pergerakan nasional, kaum perempuan aktif mendukung usaha persatuan dan
                       kesatuan bangsa. Mereka aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
                          Pada  tahun  1912,  berdirilah  Putri  Mahardika  di  Jakarta.  Aktivitasnya
                       dalam  pendidikan  dan  penerbitan  pers. Pada  tahun  1914,  Rohana  Kudus
                       mendirikan  Kerajinan Amai Setia  di Gadang, Bukittinggi,  Sumatra  Barat.
                       Rohana aktif dalam usaha mendirikan sekolah-sekolah untuk perempuan.
                          Organisasi Muhammadiyah di Yogyakarta pada tahun 1917 membentuk
                       Aisyiah. Aisyiah merupakan organisasi wanita Muhammadiyah yang pertama,
                       dipimpin  Siti  Wardah, istri  pendiri  Muhammadiyah  KH  Ahmad Dahlan.
                       Kegiatan Aisyiah terutama dalam bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, dan
                       budaya.
                          Organisasi-organisasi kaum perempuan  juga mempunyai semangat
                       perjuangan  kebangsaan.  Pada  tanggal  22-25  Desember  1928,  diadakan
                       Kongres Perempuan di  Yogyakarta. Kongres diikuti  tujuh organisasi
                       perempuan. Mereka merespon Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan pada
                       28 Oktober 1928. Kongres dipimpin RA Sukanto, dan  berhasil membentuk
                       Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI).





                    e.  Berkembangnya Berbagai Paham Baru

                       Paham-paham baru seperti pan-Islamisme, nasoonalisme, liberalisme, sosialisme,
                    dan demokrasi menjadi salah satu pendorong pergerakan nasional Indonesia. Paham-
                    paham tersebut mengajarkan  bagaimana  langkah-langkah  memperbaiki  kondisi
                    kehidupan  bangsa Indonesia. Berbagai  paham  tersebut memengaruhi  berbagai
                    organisasi pergerakan nasional Indonesia.













                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         237
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255