Page 34 - BUKU PANDUAN CUTI PNS
P. 34
e. Mendampingi suami/istri/anak yang memerlukan
perwatan khusus (surat keterangan dokter spesialis)
f. Mendampingi/merawat orang tua/mertua yang
sakit/uzur (surat keterangan dokter)
2. Pegawai saat mengajukan cuti di luar tanggunan
negara mengajukan permintaan/permohonan secara
tertulis kepada PPK, kemudian PPK atau pejabat lain
ditunjuk mengajukan permintaan persetujuan kepada
Kepala Badan Kepegawaian Negara. Setelah mendapat-
kan persetujuan, PPK menetapkan cuti di luar tanggun-
gan negara dengan surat keputusan.
3. Bisa mengajukan lagi cuti di luar tanggungan negara
setelah bekerja selama 1 tahun secara berturut-turut.
4. Maksimal cuti di luar tanggungan negara adalah 3
Tahun
5. Terdapat perpanjangan cuti di luar tanggungan negara
maksimal 1 tahun apabila terdapat alasan-alasan yang
penting untuk memperpanjang.
6. Pengajuan perpanjangan cuti di luar tanggungan negara
maksimal 3 bulan sebelum cuti di luar tanggungan
negara berakhir.
Ketentuan Lain
1. Pejabat yang tertinggi di lingkungan pegawai bekerja
Ketentuan Cuti (apabila terdapat alasan mendesak sehingga tidak dapat
1. Alasan pribadi yang diperkenankan untuk m engajukan menunggu keputusan, dengan memberikan izin sementara
cuti diluar tanggungan negara adalah: secara tertulis, kemudian disampaikan Pejabat yang
a. Mengikuti atau mendampingi suami/istri tugas nega- berwenang memberikan cuti).
ra/tugas negara/tugas bealahar di dalam/luar negeri
(surat penugasan atau surat perintah tugas)
b. Mendampingi suami/istri bekerja di dalam/ luar negeri
(surat keputusan atau surat penugasan)
c. Menjalani program untuk mendapatkan ketururunan
(surat keterangan dokter spesialis)
d. Mendampingi anak yang berkebutuhan khusus (surat
keterangan dokter spesialis)