Page 8 - PROSES & TEKNIK PENYUSUNAN UNDANG-UNDANG
P. 8
AFT
SISTEM HUKUM DAN
D
AR ISI
PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL
IV BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG 296
A. BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG PADA 296
UMUMNYA
B. BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG 298
PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG MENJADI UNDANG-UNDANG
C. BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG 300
PENGESAHAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
YANG TIDAK MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA
SEBAGAI SALAH SATU BAHASA RESMI
D. BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG 302
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG
E. BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG 304
PENCABUTAN UNDANG–UNDANG
F. BENTUK RANCANGAN UNDANG-UNDANG 306
PENCABUTAN PERATURAN PEMERINTAH
PENGGANTI UNDANG-UNDANG MENJADI
UNDANG–UNDANG
BAB VII PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN 308
PERUNDANG-UNDANGAN
A. MAKNA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN 310
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
B. FUNGSI PARTISIPASI MASYARAKAT 314
C. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM DEMOKRASI 316
D. PARTISIPASI MASYARAKAT MERUPAKAN BAGIAN DARI 319
DUE PROCESS OF LAW
E. PARTISIPASI POLITIK 321
F. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM HUKUM POSITIF 325
DI INDONESIA
G. BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM 329
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
H. PENGELOLAAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM 336
PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN RANCANGAN
UNDANG-UNDANG DI BADAN KEAHLIAN DPR RI
I. PARTISIPASI MASYARAKAT SECARA ONLINE DALAM 338
PERANCANGAN UNDANG-UNDANG (SIMAS PUU DPR
RI)
PENUTUP 345
DAFTAR PUSTAKA
vii
dpr.go.id