Page 46 - BUKU LKJ BIRO PEMBERITAAN PARLEMEN LAK 2022
P. 46
7. #SidakDPR
8. #ParipurnaDPR
9. #TimwasDPR
10. Dan hashtag (#) yang sifatnya situasional
Hashtag (#) fungsinya untuk memilah tweet berdasarkan topik sehingga
tidak bersifat baku & dimungkinkan sesuai dengan tuntutan isu yang
berkembang dimunculkan hashtag baru yang dapat pula diharapkan dapat
menjadi trending topic.
Kegunaan Hashtag untuk mengelompokkan sebuah topik ataupun
memberikan sebuah kategori tertentu.Hashtag juga dapat menjelaskan suatu
tweet, menggabungkan beberapa tweet agar selaras (dalam kultwit). Menarik
dan mengundang perhatian orang terhadap satu bahasan tertentu contoh:
#akurapopo. Hashtag juga dapat menjadi “bumbu” agar tweet lebih lucu seperti
#eeeaa tapi tentu untuk lembaga tidak dipergunakan.
ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN MEDIA SOSIAL DPR RI
Mengingat Media Sosial ini merupakan akun lembaga Negara, maka apa yang
dipublikasikan dimaksimalkan menggunakan bahan atau data yang sudah
menjadi kebijakan atau keputusan.
Masih mengalami beberapa hambatan dan kendala dalam memperoleh dan
mengakses bahan-bahan untuk medsos.
Kendala teknis seperti akses jaringan internet masih menjadi kendala utama.
Diharapkan penguatan feeder yang tidak hanya terbatas memberikan foto
saja tapi mampu memberikan informasi sejelas-jelasnya.
Perlunya feeder di AKD maupun dalam Tim-tim RUU maupun Tim
pengawasan mengingat terutama pada masa persidangan banyaknya
agenda yang tersebar di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Media sosial DPR
RI memerlukan kecepatan & akurasi dalam memberikan informasi. Feeder
sumber informasi utama dari media sosial DPR. Feeder yg paling memahami
substansi/ agenda yg dibahasa dlm rapat2 DPR.
BIRO PEMBERITAAN PALEMEN 43