Page 89 - BUKU LKJ BIRO PEMBERITAAN PARLEMEN LAK 2022
P. 89
ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI.
1. Belum dapat dilakukan sistem kerja sift untuk memenuhi waktu kerja sejalan
dengan waktu siaran TV Parlemen. Waktu kerja karyawan TVR Parlemen
adalah pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.30 WIB. Berarti total waktu
penyiaran adalah 15 jam. Rentang waktu sepanjang itu sebaiknya dibagi dalam
dua sift kerja. Akan tetapi sejauh ini belum ada kebijakan bekerja berdasarkan
pembagian waktu/shift sehingga untuk mengawal kesinambungan siaran
dilaksanakan jam lembur bagi karyawan bagian tertentu secara bergantian.
Karyawan yang mendapat tugas lembur sering terkendala datang tepat waktu
pada saat jam kerja esok hari. Untuk jangka panjang ini tentu dapat menggangu
kondisi kesehatan. Jadi diperlukan peraturan yang dapat memberikan ruang
bagi karyawan bekerja dalam dua sift.
2. Status karyawan yang mendukung kinerja TVR Parlemen saat ini adalah PNS
dan PPNPN. Untuk mendukung kinerja ke depan perlu memberikan status
kerja yang dapat memberikan ketenangan bagi karyawan PPNPN.
3. Perlu peremajaan alat siaran dengan yang lebih baru, salah satu nya adalah
kamera robotic yang selama ini terdapat di ruang rapat akd. Saat ini kondisi
kamera tersebut sudah kurang layak dan tua, sehingga gambar yang dihasilkan
tidak optimal.
4. Perlu ada peremajaan studio yang modern dan menggunakan teknologi
mutakhir.
5. Ke depan TVR Parlemen perlu siaran secara Free to Air (FTA)/ DVB T2.
6. Pada tahun 2023 akan lebih menyeimbangkan porsi alokasi anggaran kegiatan
produksi dan penayangan program di stasiun TV swasta.
7. Perlu berlangganan Nielsen Ariana untuk mempermudah penghitungan jumlah
penonton TVR Parlemen.
BIRO PEMBERITAAN PALEMEN 86