Page 237 - BUKU DUA - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 237

21 Juni 2016











































                                                                  27



               WAKIL KETUA DPR RI Dr. Fadli Zon, menghadiri         Pada petang  hari, Wakil  Ketua  DPR RI Dr.
               diskusi Gerakan Papua Optimis yang dipimpin      Fadli Zon, melakukan buka puasa bersama dan
               oleh Jimmy Demianus Ijie.  Acara diskusi ini     bersilaturahmi dengan  para Pengurus DPN
               merupakan  bagian dari peringatan 53 tahun       Himpunan Kerukunan Tani Indonesia  (HKTI),
               kembalinya  Irian  Barat  ke  Indonesia.  Dalam   Dewan Pembina HKTI, dan Pengurus DPD HKTI di
               kesempatan  tersebut,  Wakil  Ketua  DPR  Dr.  Fadli   rumah dinas Jl. Denpasar Raya, Jakarta Selatan.
               Zon mengucapkan selamat kepada panitia yang          Pada  petang hari,  Wakil Ketua DPR  Dr.
               telah menyelenggarakan acara ini. Sebagai Ketua   Fadli Zon., hadir memenuhi undangan menjadi
               Tim Pemantau Otonomi Khusus  Aceh, Papua,        narasumber Indonesia Lawyers Club, tvOne
               DIY, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, S.S., M.Sc.,     dengan tema "Ahok. Beda BPK, Lain KPK". Wakil
               menceritakan ada keinginan dari tokoh-tokoh      Ketua DPR Dr. Fadli Zon mengungkapkan  bahwa
               di Papua, yang menuntut adanya perombakan        beda keputusan KPK dengan BPK terhadap kasus
               total UU Otsus Papua. Namun, Wakil Ketua DPR     pembelian RS  Sumber  Waras  oleh  Pemda  DKI  ini
               Dr. Fadli Zon mempertimbangkan untuk saat ini    menimbulkan pertanyaan di masyarakat.  Pertama,
               pilihan lebih kepada upaya revisi. Wakil Ketua DPR   mengapa KPK tidak menggunakan  temuan BPK
               Dr. Fadli Zon juga mendukung segera dibentuk     sebagai dasar alasan penyidikan atas kasus tersebut,
               kantor Otsus, untuk mengawasi penggunaan         bukankah  KPK selalu menggunakan temuan BPK
               anggaran dana otsus.                             dalam menindaklanjuti sebuah kasus korupsi?


        230 :     BERPIHAK PADA RAKYAT
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242