Page 7 - BUKU DUA - CATATAN KINERJA FADLI ZON BERPIHAK PADA RAKYAT
P. 7
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
Assalamualaikum Wr.Wb.
Pertama-tama, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sebab atas limpahan karunia-Nya
pula, dalam satu tahun ini saya dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai
Anggota dan Pimpinan DPR RI dengan baik dan lancar.
Setelah melewati tahun konsolidasi kelembagaan, pada tahun kedua ini DPR RI
dapat bekerja dalam suasana politik yang relatif kondusif. Kondisi ini tentunya
sangat berpengaruh untuk mendorong kinerja DPR RI yang lebih produktif.
Indikator paling jelas bisa kita lihat pada produk legislasi. Dari 50 RUU target
daftar prolegnas 2016, DPR RI berhasil mensahkan 22 RUU menjadi UU. Beberapa
di antaranya RUU yang disahkan yaitu RUU tentang Pengesahan Persetujuan
antara Pemerintah RI dan Pemerintah RRC tentang Kerjaasama Aktivitas dalam
Bidang Pertahanan, RUU tentang MoU antara Kementerian Pertahanan RI dan
Kementerian Pertahanan Republik Federasi Jerman mengenai Kerjasama di
bidang Pertahanan, RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan,
Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam. RUU Penyandang Disabilitas,
RUU tentang Jaring Pengamanan Sistem Keuangan (PPSK), RUU tentang
Pengampunan Pajak.
Meski belum mencapai target prolegnas, namun dibanding tahun 2015 produk
legislasi tahun 2016 ini menunjukan hasil yang meningkat. Masyarakat banyak
melihat rendahnya produk legislasi semata-mata adalah kelemahan internal
kinerja DPR RI. Namun dalam banyak kesempatan saya sering mengatakan jika
proses pembahasan RUU juga melibatkan pihak pemerintah. Dalam beberapa
kasus, kami di DPR melihat pemerintah juga lamban dalam menyusun dan
menyampaikan RUU yang menjadi usulannya kepada DPR RI. Walau
statusnya sebagai lembaga legislastif, desain UU kita membuat proses legislasi
bukan sepenuhnya menjadi wewenang DPR RI, tapi juga pemerintah.
vi : BERPIHAK PADA RAKYAT