Page 184 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 184
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
ke assembling (perakitan). Dirjen IKFT berharap bisa dilakukan kerja sama
dengan Belarusia untuk mengembangkan industri permesinan, khususnya
traktor, mengingat Indonesia merupakan pasar yang besar dan bisa dijadikan
basis produksi untuk domestik maupun ekspor.
Menurut Rachmat Gobel keberadaan pabrik Belarus Minsk Tracktor di
Indonesia sangat penting agar petani di Indonesia lebih percaya dan merasa
nyaman menggunakan traktor tersebut karena ada kepastian suku cadang.
Pertemuan Dengan Menteri Pertanian Belarusia
Pada 22 Oktober 2021, delegasi DPR RI melakukan pertemuan dengan
Menteri Pertanian Belarusia Ivan Krupko serta Deputi Menteri Pertanian Igor
Brylo. Ivan Krupko menyampaikan, pertanian merupakan sektor ekonomi utama
Belarusia yang menyumbang sekitar 7% dari GDP total Belarusia. Selain itu
Belarusia juga telah sanggup menghasilkan produk pertanian dengan jumlah
melebihi konsumsi domestiknya, sebagai contoh produk-produk susu 2,5 kali
lebih besar dari kebutuhan domestik dan produk daging 1,3 kali lebih besar.
Menurut data Kementerian Pertanian Belarusia, perdagangan produk
pertaniannya dengan Indonesia baru mencapai US$ 3 juta dalam 8 bulan
pertama 2021. Belarusia berkeinginan untuk meningkatkan ekspor produk
pertanian Belarusia ke Indonesia, terutama melalui pengakuan sertifikat halal
yang dikeluarkan oleh lembaga Belarusia “BelHalal”.
Delegasi Indonesia dalam hal ini
mengusulkan pembentukan joint working group
dalam bidang pertanian antara Indonesia-
Belarusia. Usulan ini disambut baik oleh pihak
Belarusia.
Pada pertemuan ini turut hadir perwakilan
dari perusahaan Farmasi terbesar di Belarusia
“Belphamprom” dan menyatakan minat untuk
melakukan kerja sama dengan Indonesia
khususnya untuk obat-obatan jadi. Menanggapi
keinginan ini, Duta Besar RI Moskow menyatakan
kesiapan untuk memfasilitasi pertemuan virtual
antara perusahaan farmasi Indonesia dan
perusahaan farmasi Belarusia untuk menjajaki
peluang kerja sama , termasuk untuk obat-
obatan herbal.
dpr .g o.id 185