Page 316 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN

mengabdi di partai, dan lain sebagainya. Di satu sisi aspek-aspek ini diperlukan
untuk memastikan komitmen kader saat bertugas sebagai pengurus, namun
di lain sisi masih kurang karena belum menyentuh aspek kapasitas kader
dan persesuaiannya dengan potensi daerah. Seorang pengurus NasDem,
harus memiliki “kemampuan lebih” dalam memahami kebutuhan daerah dan
menerjemahkannya ke dalam program-program konkret.
Untuk merealisasikan tujuan ini, Tim ABN yang dipimpin oleh Ahmad
Baidowi AR bersama dengan Rachmat Gobel merealisasikan sebuah
pendekatan yang lebih ilmiah dan kontekstual yakni pemetaan (profiling)
kapasitas struktur dan potensi daerah berdasarkan analisis kebijakan publik.
Pendekatan ini mensyaratkan studi data dan dokumen yang berhubungan
dengan kebijakan pemerintah. Struktur partai yang sudah terbentuk kemudian
dievaluasi berdasarkan kapasitas pengurus dan isu-isu prioritas yang muncul
dalam kebijakan pemerintah daerah.
Pendekatan ini bertujuan memudahkan
struktur partai dalam menentukan figur
pengurus yang tepat berdasarkan pemetaan
kapasitas pengurus dan isu-isu prioritas daerah.
Tanpa pemetaan jelas, besar kemungkinan
terjadi pendistribusian posisi yang tidak
sesuai kebutuhan struktur. Model pendekatan
merupakan fondasi awal sebuah tata kelola
partai yang lebih profesional. Sebab jika
pendekatan ini diterapkan secara serius maka
akan menutup celah dominasi dari kelompok-
kelompok pragmatis, dan sebaliknya ―memberi
kesempatan kepada kader terpilih untuk
mengembangkan partai. Kader terpilih adalah
individu yang tidak terikat pada jaringan
patron-klien tertentu, dan bebas intervensi
kelompok dominan. Tapi mereka punya
kapasitas mumpuni untuk menjalankan mesin
partai dan mengembangkan potensi daerah
masing-masing.
Tim ABN Partai NasDem menawarkan
skema profiling pengurus dengan pendekatan

dpr .g o.id 331