Page 4 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 4
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
KATA PENGANTAR
UKU “National Interest dan Agenda Pembangunan” ini adalah bagian
laporan pelaksanaan agenda kegiatan Rachmat Gobel sebagai anggota
DPRI RI Fraksi Partai NasDem dan Wakil Ketua DPR RI/Koordinator
Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) sepanjang masa sidang
Bperiode Oktober 2020-September 2021. Buku ini merupakan lanjutan
dari laporan masa sidang tahun sebelumnya (2019-2020) yang diberi judul
“Menyerap Aspirasi Menciptakan Solusi”.
Tetap dalam tema Menyerap Aspirasi Mencari Solusi yang selalu menjadi
semangat Rachmat Gobel, buku National Interest dan Agenda Pembangunan
ini berisi tentang langkahnya sebagai anggota parlemen dalam menjaga
kepentingan nasional dalam pelaksanaan agenda pembangunan.
Frasa “National Interest dan Agenda Pembangunan” dipilih tim penulis
karena inilah yang selalu menjadi perhatian utama Rachmat Gobel. Sebagai
Wakil Ketua DPR RI/Korinbang, Ia selalu menekan bahwa setiap agenda
pembangunan ekonomi harus mengacu pelaksanaan Pasal 33 UUD 1945.
Pasal ini adalah roh sistem perekonomian nasional, dan harus terwujud dalam
setiap dinamika kebijakan pembangunan ekonomi serta kepentingan nasional
bangsa Indonesia.
Dalam kedudukannya sebagai anggota DPR RI dan Wakil Ketua DPR
RI, Rachmat Gobel berjuang untuk terus mengawal pelaksanaan agenda
pembangunan yang dirancang mitra kerjanya di pemerintah agar selalu sejalan
dengan Pasal 33 tersebut. Memperkokoh sistem perekonomian dan memberi
kemaslahatan dan keadilan bagi segenap anak bangsa.
Isu besar yang masih membayangi perekonomian nasional sampai saat
ini, menurut Rachmat Gobel adalah masih tingginya tingkat kemiskinan dan
kesenjangan distribusi hasil pembangunan, baik secara fisik maupun non-
fisik. Tanpa ada perbaikan secara signifikan, isu ini akan menjadi beban berat
bagi struktur perekonomian nasional dalam menghadapi tantangan ke depan
dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia 2045 sebagai Negara Industri Maju.
dpr .g o.id iii