Page 423 - BUKU NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
P. 423
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
NATIONAL INTEREST DAN AGENDA PEMBANGUNAN
KABUPATEN POHUWATO
Hari : Kamis Tanggal : 29 Juli 2021 Waktu : 11.00 WITA
Bentuk Penyerahan Bantuan stunting Beras Fortivit dari Rachmat
Kegiatan Gobel dan Bantuan Alsintan (Traktor dan Power Thresher
Multiguna) dari Kementerian Pertanian RI oleh Wakil Ketua
DPR RI Rachmat Gobel kepada Kelompok Tani didampingi oleh
Kementan RI dan Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato serta
Bupati Bone Bolango.
Peserta Bupati Bone Bolango, Anggota DPRD, Dinas Pertanian, Dinas
Kesehatan, Kementerian Pertanian RI, Kelompok Tani dan
Masyarakat penerima stunting beras.
Isu / Permasalahan :
1. Pencegahan stunting bagi masyarakat di Kota Gorontalo;
2. Masih terdapat gizi buruk bagi balita yang belum diselesaikan dan untuk
mengentaskan kemiskinan;
3. Masyarakat banyak kehilangan pekerjaan pada masa pandemi Covid-19;
4. Banyak keluarga yang masih kekurangan, terutama petani kecil;
5. Kurangnya alat pertanian untuk menaikkan hasil panen/produksi, dan para
petani sangat membutuhkan peralatan tersebut.
6. Kurang pengelolaan lahan pertanian yang belum tertangani dengan baik;
Tanggapan Rachmat Gobel terhadap Isu dan Solusi :
1. Memberikan bantuan beras Fortivit (beras bervitamin dan bergizi) untuk
meningkatkan imun tubuh, diberikan pada saat pandemi covid-19;
2. Para petani sangat membutuhkan bantuan beras, agar angka stunting menjadi
turun di Kabupaten Pohuwato;
3. Rachmat Gobel akan memberikan bantuan beras Fortivit secara bertahap
pada reses berikutnya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat;
4. Pemberian bantuan beras Fortivit untuk masyarakat Gorontalo perlu didata,
agar semua bantuan merata, dan akan dikoordinir oleh DPD masing-masing
Kabupaten/Kota;
5. Rachmat Gobel telah mengusahakan bantuan Alsintan (Traktor dan Power
Thresher Multiguna) melalui Kementerian Pertanian RI;
6. Untuk perwatan Alat pertanian tersebut sebaiknya bekerjasama dengan
Koperasi agar dapat dikelola dengan baik;
7. Perlu adanya koordinasi untuk penggunaan alat pertanian tersebut agar
pemakaiannya dapat bergiliran ;
440 dpr .g o.id