Page 7 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS
P. 7
Sejak dideklarasikan sebagai wabah penyakit yang mematikan, Pandemi telah
mengubah seluruh tatanan kehidupan. Indonesia menghadapi gelombang disrupsi
yang sama sekali belum pernah dialami. Cengkraman masalah datang dari berbagai
penjuru, membuat pemerintah kewalahan dalam melindungi warganya. Durasi
Pandemi memasuki tahun kedua, tidak hentinya masalah menghadapi negeri ini,
mulai dari lonjakan angka korban terpapar sampai pada permasalahan layanan
kesehatan bagi pasien Covid-19. Dari pembatasan sosial hingga menurunnya
aktivitas ekonomi yang menyasar ke permasalahan kemiskinan, pengangguran dan
hilangnya mata pencaharian.
Sentimen politik meningkat akibat silang sengkarut penyelenggaraan kebijakan
penanganan Pandemi, menimbulkan ledakan sosial dan pembangkangan sosial.
Solidaritas dan kohesi sosial semakin renggang, spirit nilai gotong royong, tolong
menolong dan bahu membahu terdegradasi dari kehidupan berbangsa dan
bernegara. Selain itu, percakapan di jagat maya ikut memperkeruh suasana,
informasi seputar Pandemi di media sosial sarat dengan berita hoaks, klaim
kebenaran, dan pemelintiran fakta yang menghambat pemulihan situasi.
Pandemi menguji kewarasan kita semua. Komplikasi di berbagai dimensi
mengajarkan seluruh elemen, tidak terkecuali Fraksi Partai NasDem DPR RI
merefleksikan segala kejadian yang menimpa negeri ini ke dalam kinerja restoratif.
Disrupsi harus dimaknai sebagai semangat adaptasi diri atas perubahan yang
terjadi. Kritis dalam situasi krisis, tetap waras dan berpikir jernih dalam setiap
masalah, serta tidak pasrah terhadap situasi.
Fraksi Partai NasDem DPR RI bertekad sekuat tenaga untuk terus bergerak
mengurai segala permasalahan dan merajut kembali dengan semangat kebangsaan
melalui solidaritas 59 Anggota Fraksi Partai NasDem. Menyatukan jiwa, gerak, dan
tindakan ke dalam bentuk solidaritas untuk pandemi Covid-19. Bersama-sama
melakukan gerakan perubahan, turut andil dan peduli terhadap permasalahan
masyarakat. Mengagregasi aspirasi dan memitigasi segala dampak pandemi yang
berkepanjangan.
Hiruk pikuk pandemi Covid-19 di parlemen tidak terasa berlalu setahun. Kabar duka
datang silih berganti atas meninggalnya sahabat dan rekan kerja kami, beberapa
v