Page 154 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 154
FAHRI HAMZAH
GELORA KATA-KATA
SEPUTAR DEMOKRASI
DAN MUSUH-MUSUHNYA
untuk tidak mempersonalisasi masalah “bangsa” ini. Tapi
apakah sepesimis ini kita?
Ini tentang pesimisme suatu generasi. Mana ICW, MTI,
KAPAK, TOMBAK, LBH dan yang setiap hari kritis?
Apakah tidak siap dikritisi?
Teten Masduki, Ibrahim Fahmi Badoh, Febridiyansyah,
Emerson Yuntho, Ilian Dita Sari, Todung Mulya Lubis,
Sudirman Said, Denny Indrayana...
250 juta rakyat Indonesia, terbesar ke-4 di dunia,
mencari satu orang dianggap sulit. Padahal pesimismelah
yang membuat kita hilang asa...
Mengandalkan seorang individu untuk menuntaskan
masalah korupsi adalah gila. Kita butuh perbaikan
sistem. Yang korup itu adalah sistem!
Dari dulu saya bilang KPK gagal, karena pendekatannya
tidak sistemik, “one man show and campaign oriented”.
Korupsi itu budaya, situasional, residu pembangunan
dan kebebasan dan sistemik. Karena itu mencakup
banyak aspek. KPK abai identifikasi
ini.
138