Page 35 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 35
Dr. Fadli Zon, M.Sc
01
PSEUDO DEMOKRASI
Orang jahat itu sedikit, apalagi dalam tubuh bangsaku
yang mulia. Aku menangis melihat tuduhan mereka.
Orang yang meniatkan kejahatan atau merencanakan
kejahatan pun sebetulnya tidak bisa dihukum.
Karena itu di seluruh dunia, operasi intelijen dan hasil
sadapan tidak bisa jadi alat bukti, hanya bisa menjadi
petunjuk.
Di Indonesia semua itu jadi alat negara untuk memukul
rakyatnya. Operasi intelijen dan sadapan kentara dalam
hukum.
Saya teringat disertasi Busyro Muqaddas saat membela
Abubakar Ba’asyir: “Hegemoni Rezim Intelijen”
Tapi Busyro sekarang berkuasa, dan apa yang
ditentangnya dipakainya atas nama Negara Darurat
Korupsi.
Mirip Orde Baru yang menumpas rakyat dengan Opsus
atas nama Negara Darurat Subversi.
Sementara kita, yang lahir sebagai anak kandung
reformasi telah menuliskan amandemen ke-4.
11