Page 74 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 74
Dr. Fadli Zon, M.Sc
04
SENSASI DIATAS SUBTANSI
Saya mengatakan bahwa akar seteru ini adalah KPK
karena gagal lakukan fungsi supervisi yang diperintah
UU.
Saya akan jelaskan kenapa KPK gagal (daripada aku jilat
pantat kawan tu, lebih baik kusepak pantat dia supaya
lebih baik) itu tugasku.
UU No. 30/2002 itu dibuat naskah akademiknya oleh
tim yang intinya Prof. Romly Atmasasmita. Beliau juga
akhirnya jadi korban.
Kalau mau kilas balik: Reformasi 98/99 memaksa
pemerintah Habibie membuat UU No. 31/1999 yang di
dalamnya ada perintah membuat KPK.
Yusril sebagai Menteri Kehakiman, membentuk tim
persiapan pembentukan KPK dengan bantuan ADB (1 jt
USD?) untuk studi banding.
Bertolaklah tim studi banding ke Australia, Malaysia,
Hongkong dan Amerika. Tim juga disupervisi oleh KPK
Hongkong.
Lahirlah Draft RUU. Dan perbedaan paling mencolok
dengan di negara tujuan studi banding adalah “hak
penuntutan” KPK RI.
53