Page 316 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

Nama : H.I. Widyapranata
Nomor Anggota : 192
Fraksi : Karya Pembangunan
Umur : 68 tahun
Dari organisasi : Partai Persatuan Pembangunan
Domisili : Jakarta

5.3.2. Pimpinan Tetap DPR·RI Periode 1982-1987
Pimpinan Sementara Pimpinan Sementara DPR memimpin rapat paripurna sebanyak

DPR memimpin empat kali. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPR
rapat paripurna pada 1 Oktober pukul 14.15 sampai dengan pukul 15.30 merupakan Rapat
sebanyak empat kali. Paripurna I. Pada siang harinya, masih di hari yang sama, digelar Rapat
Paripurna II pada pukul 14.15 sampai dengan pukul 15.30 dengan cara
Pengesahan Peraturan Tata Tertib sementara DPR-RI dan pembentukan
fraksi-fraksi, yang dihadiri 328 anggota dan yang tidak hadir 132 orang.
Rapat Paripurna III, tanggal 2 Oktober 1982 mulai pukul 09.10 sampai
dengan pukul 11.00 WIB, dengan acara pemilihan Pimpinan DPR-RI,
yang dihadiri oleh 448 anggota, tidak hadir 12 orang. Rapat Paripurna
IV dipimpin oleh yang tertua berikutnya, H.I. Widyapranata, 68 tahun,
dari Fraksi Golongan Karya, karena H. Sjafi’i Wirakusumah berhalangan
hadir. Rapat Paripurna ini berlangsung tanggal 3 Oktober 1982, mulai
jam 09.30 sampai dengan 10.30 dengan acara pelantikan Pimpinan DPR,
yang dihadiri 448 anggota, tidak hadir 12 orang.
Menurut ketentuan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang No. 16
Tahun 1969 yang menetapkan bahwa cara pemilihan Pimpinan
DPR-RI diatur di dalam Peraturan Tata Tertib yang dibuat oleh DPR
sendiri. Pada Rapat Paripurna II, Peraturan Tata Tertib DPR-RI masa
kerja 1977–1982 disetujui menjadi Peraturan Tata Tertib Sementara.
Mengenai cara pemilihan Pimpinan DPR menurut Tata Tertib
Sementara yang dibacakan oleh Pejabat Sekretariat Jenderal DPR-RI
dalam Rapat Paripuma tersebut diatur sebagai berikut.
a. Selama Pimpinan DPR belum ditetapkan, musyawarah untuk
sementara waktu dipimpin oleh Anggota yang tertua usianya
dan dibantu oleh Anggota yang termuda usianya yang
disebut Pimpinan Sementara Musyawarah. ·
b. Dalam hal Anggota yang tertua dan atau yang termuda
usianya, sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini
berhalangan, maka sebagai penggantinya adalah Anggota
yang tertua atau yang termuda usianya di antara yang hadir.

dpr.go.id 314

Bab V.indd 314 11/21/19 18:19