Page 132 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 132

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                Conference  on  Trade  and  Development  (UNCTAD). Anggota
                delegasi terdiri dari  Wakil  Ketua Komisi  VI DPR  Martin
                Manurung, Anggota Komisi IV Charles Meikyansyah dan
                Anggota Komisi IX Ledia Hanifa Amaliah.
                   Disamping mempererat hubungan kerjasama dengan
                Swiss  dan  Belgia,  kunjungan  tersebut  juga  untuk
                menegaskan komitmen Indonesia untuk siap bekerjasama
                dengan masyarakat global. Membahas berbagai solusi yang
                diperlukan untuk mengatasi  berbagai  tantangan, seperti
                pelambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan sejumlah
                masalah dalam perdagangan intenasional.
                   Menurut Rachmat Gobel, dalam  menjalankan misi
                hubungan  diplomasi Ia selalu berpegang pada prinsip
                membangun hubungan  dari  hati ke hati (heart to heart).
                Prinsip ini pulalah yang menjadi pegangannya saat diminta
                oleh Presiden Jokowi menjadi Utusan Khusus Presiden Untuk
                Jepang.
                   “Diplomasi adalah seni mengedepankan kepentingan dalam
                menjalankan  hubungan  dengan  negara  sahabat  yang  harus
                dijalankan dengan prinsip membangun rasa saling percaya.
                Saya yakin dalam semangat dari hati ke hati, misi diplomasi
                akan bisa memberi hasil yang sesuai dengan harapan, baik untuk
                kepentingan  jangka  pendek  maupun  jangka  panjang,”  kata
                Rachmat Gobel.
                   Negara pertama yang dikunjungi Rachmat Gobel bersama
                rombongannya adalah Swiss. Sebelum melakukan kunjungan
                resmi,  Rachmat  Gobel  terlebih  dahulu  melakukan  briefing
                dengan Deputi Perutusan Tetap Republik  Indonesia di PBB
                Andreano Erwin di Jenewa. Pertemuan ini juga dihadiri
                Deputi Perutusan Tetap RI untuk World Trade Organization
                (WTO) Syamsul Bahri Siregar.
                   Pertemuan yang berlangsung di Wisma Indonesia ini sangat
                penting guna mendapat masukan mengenai perkembangan


                110
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137