Page 29 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 29

SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL

                    membimbing  anak-anaknya. Ia merasa sangat bersyukur,
                    nilai-nilai yang ditanamkan dan gemblengan ayahnya telah
                    mengantarnya ke posisi seperti sekarang ini. Berkat semangat
                    yang ditanamkan ayahnya jualah,  Rachmat Gobel mampu
                    memikul  beban  tanggung  jawab  saat  Thayeb  Mohammad
                    Gobel  dipanggil oleh Sang Khalik.
                       Thayeb Mohammad Gobel meninggal di Jakarta pada Juli
                    1984 dalam  usia  54 tahun. Rachmat  Gobel  saat itu  tengah
                    menuntut ilmu di  Jepang. Setelah menamatkan sekolah di
                    SMA Negeri 3 Jakarta, Ia dikirim melanjutkan studi ke Chuo
                    University di Jepang, salah satu perguruan tinggi swasta
                    tertua dan terkenal di Jepang.
                       Rachmat baru berusia 22 tahun ketika ayahnya meninggal.
                    Dalam usia belia, Ia sudah harus mengambil alih tanggung
                    jawab yang ditinggalkan  almarhum  ayah. Mengayomi
                    keluarga besar dan perusahaan yang diwariskan.
                       Dalam    perjalanannya,    Rachmat     Gobel    mampu
                    membuktikan, tidak hanya bisa mempertahankan usaha yang
                    dirintis dan dibesarkan ayah, Ia juga berhasil mengembangkan
                    jaringan perusahaan. Memperkuat jalinan kerjasama dengan
                    rekan bisnis Thayeb Mohammad  Gobel, termasuk  dengan
                    Matsushita.
                       Bahkan  Rachmat  Gobel  bisa  tampil  menjadi  orang yang
                    disegani dan dihormati mitra Jepang. Ia juga termasuk tokoh
                    Indonesia yang dikenal baik  oleh dunia  usaha  Jepang,  dan
                    juga sejumlah tokoh politik negeri Sakura ini.  Tidak kurang
                    dari mantan Perdana Menteri Yasuo Fukuda  menyatakan
                    hormat dan menghargai langkah-langkah Rachmat Gobel,
                    dalam menjalin hubungan dengan Jepang.
                       “Saya senang dan berharap keberadaan Mr. Rachmat Gobel
                    di  Parlemen  Indonesia,  akan  semakin  memperkuat  jalinan
                    kerjasama Indonesia-Jepang, dalam semangat heart to heart,”
                    kata Fukuda  dalam pidatonya di depan sejumlah  menteri


                                                                             7
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34