Page 321 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 321

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                seluas-luasnya dengan berbagai pihak. Menjaga hubungan
                baik secara adil kepada seluruh negara mitra strategis yang
                sudah  terjalin secara  tradisional  dan terus memperluas
                kemitraan dengan negara lain.
                   Upaya ini menjadi penting agar kemitraan yang dibangun
                tidak saja menguatkan perekonomian di tengah pelemahan
                ekonomi global, tetapi  juga  menjadi  penyeimbang  investasi
                dari negara-negara mitra Indonesia. Tidak ada yang berharap,
                terjadinya dominasi arus modal yang terlalu kuat pada salah
                satu negara mitra, karena berpotensi membuat Indonesia
                tidak independen. Tidak boleh satupun negara yang  mendikte
                dan memaksakan kepentingan bisnisnya di atas kepentingan
                nasional bangsa Indonesia.
                   Kepentingan Indonesia saat ini  adalah  menghasilkan
                investasi yang berkualitas.  Dalam  arti  investasi itu  akan
                mendorong terjadinya  transfer teknologi  pada  industri,
                peningkatan kualitas SDM di era industri 4.0, dan
                menghasilkan produk  industri  yang kompetitif di  pasar
                ekspor menuju Indonesia emas di tahun 2045.
                   Menurut saya, dalam kaitan kemitraan Indonesia-Jepang,
                inilah  momentum  yang  tepat  untuk  semakin  meningkat
                kualitas kerjasama. Membangun hubungan yang lebih saling
                menguntungkan,  termasuk  dalam  merealisasi beberapa
                proyek yang sudah lama dilakukan studi kelayakan oleh Jepang
                dan mendekati finalisasi, namun belum bisa dikerjakan.


                   Peserta Webinar yang Saya Hormati.
                   Ada beberapa hal mendesak yang harus dilakukan  agar
                kemitraan Indonesia dengan berbagai negara, termasuk
                Jepang,   semakin    produktif    menghadapi     tantangan
                global yang makin ketat di era tatanan kehidupan baru. Secara
                umum persoalannya merupakan masalah laten yang belum
                terselesaikan,  yakni kepastian hukum,  stabilitas ekonomi


                300
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326