Page 11 - BUKU JUDICAL RIVIEW PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI ATAS PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
P. 11

Mahkamah Konstitusi Perkara  Nomor  59/PUU-XIX/2021, bertanggal  3
 Pasal 85 UU Transfer Dana:   November 2021;
 “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya   d. bahwa  sesuai  dengan  Pasal 34 UU MK  Mahkamah  telah  melakukan
 Dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana   Pemeriksaan Pendahuluan terhadap  permohonan  tersebut  melalui Sidang
 dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak   Panel pada 17 November  2021  dan sesuai dengan  Pasal 39  UU  MK,  Panel
 Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah)”   Hakim telah  memberikan nasihat  kepada Pemohon untuk memperbaiki
                  permohonannya;
 D.  BATU UJI
 Bahwa  frasa  “pada  bagian”  Pasal  85  UU  Transfer Dana  dianggap  Pemohon   e. bahwa  Kepaniteraan  Mahkamah telah menerima  surat dari Pemohon
                  bertanggal 29 November 2021, perihal Pencabutan Permohonan Uji Materil UU
 bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28G ayat (1) UUD NRI Tahun   Transfer Dana Dalam Perkara Nomor 59/PUU-XIX/2021;
 1945 karena dinilai telah merugikan dan melanggar hak dan/atau kewenangan
 konstitusional Pemohon.    f.  bahwa Mahkamah Konstitusi  telah  menyelenggarakan Sidang Panel untuk
                  memeriksa  Perbaikan  Permohonan  pada 1 Desember  2021 dan  dalam
 E.  PERTIMBANGAN HUKUM   persidangan tersebut Pemohon menyatakan mencabut atau menarik kembali
 Bahwa terhadap Pasal 85 UU Transfer Dana dalam permohonan a quo, Mahkamah   permohonannya;
 Konstitusi memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:   g.  bahwa terhadap pencabutan kembali permohonan Pemohon tersebut, Pasal 35
 a. bahwa  Mahkamah  Konstitusi  telah menerima  permohonan, bertanggal 18   ayat (1) dan ayat (2) UU MK menyatakan, “Pemohon dapat menarik kembali
 Oktober 2021,  diajukan oleh  Indah Harini,  yang berdasarkan  Surat Kuasa   Permohonan  sebelum  atau  selama pemeriksaan Mahkamah  Konstitusi
 Khusus bertanggal  15 Oktober 2021,  memberi  kuasa kepada  Henri Kusuma,   dilakukan”  dan terhadap  penarikan kembali  mengakibatkan Permohonan  a
 S.H., Chandra, S.H., M.H., Yaya Omy, S.H., dan Guffi Adriyan, S.H., para Advokat   quo tidak dapat diajukan kembali;
 dan Konsultan Hukum pada Mastermind & Associates, yang beralamat kantor
 di Sahid Sudirman Center, Lantai 56 Suite 09, Jalan Jenderal Sudirman Nomor   h. bahwa berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf g di atas,
 86, Jakarta Pusat. Permohonan  a quo  diterima di  Kepaniteraan  Mahkamah   Rapat Permusyawaratan Hakim pada  1 Desember  2021 telah berkesimpulan
 Konstitusi  pada 18  Oktober  2021,  kemudian dicatat dalam  Buku Registrasi   pencabutan  atau  penarikan kembali  permohonan  Nomor  59/PUU-XIX/2021
 Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) dengan Nomor 59/PUU-XIX/2021 pada   adalah  beralasan menurut  hukum dan  Pemohon tidak dapat  mengajukan
 3 November  2021,  perihal Pengujian  Undang-Undang Nomor  3  Tahun 2011   kembali Permohonan a quo serta memerintahkan kepada Panitera Mahkamah
 tentang Transfer Dana;   Konstitusi  untuk mencatat  pencabutan atau  penarikan kembali permohonan
                  Pemohon dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) dan
 b. bahwa pokok permohonan Pemohon adalah menguji konstitusionalitas Pasal   mengembalikan salinan berkas permohonan kepada Pemohon;
 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011  tentang  Transfer Dana  terhadap
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
             F.  KETETAPAN:
 c.  bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 28 ayat (4) dan Pasal 34 ayat (1) Undang-  1. Mengabulkan penarikan kembali Permohonan Pemohon;
 Undang  Nomor  24 Tahun 2003  tentang Mahkamah  Konstitusi  sebagaimana   2. Menyatakan Permohonan Nomor  59/PUU-XIX/2021 mengenai  Pengujian
 telah  diubah  terakhir  dengan Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  2020  tentang   Materiil  Undang-Undang Nomor  3  Tahun  2011  tentang  Transfer Dana
 Perubahan  Ketiga  Atas  Undang-Undang  Nomor  24  Tahun  2003  tentang   (Lembaran  Negara Republik  Indonesia Tahun  2011  Nomor  39,  Tambahan
 Mahkamah Konstitusi (selanjutnya  disebut  UU  MK),  terhadap  Permohonan   Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5204) terhadap Undang-Undang
 Nomor 59/PUU-XIX/2021 tersebut Mahkamah Konstitusi telah menerbitkan:
                  Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditarik kembali;
 1)  Ketetapan  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  59.59/PUU/  3. Menyatakan Pemohon tidak dapat mengajukan kembali permohonan a quo;
 TAP.MK/Panel/11/2021 tentang  Pembentukan Panel Hakim  Untuk   4. Memerintahkan Panitera  Mahkamah Konstitusi  untuk  mencatat perihal
 Memeriksa Perkara Nomor 59/PUU-XIX/2021, bertanggal  3 November   penarikan kembali  permohonan Pemohon dalam  Buku Registrasi  Perkara
 2021;            Konstitusi Elektronik (e-BRPK) dan  mengembalikan salinan  berkas
 2)  Ketetapan  Ketua  Panel  Hakim  Mahkamah  Konstitusi  Nomor  permohonan kepada Pemohon;
 63.59/PUU/TAP.MK/HS/11/2021 tentang Penetapan Hari Sidang Pertama


                                               3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16