Page 5 - E-MODUL ERNA MULYANTI SISTEM GERAK MANUSIA
P. 5

PENDAHULUAN

           KOMPETENSI DASAR DAN IPK

        Kompetensi Dasar:

           3.4. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
               penyusun organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan

               bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada

               sistem gerak manusia.
           4.4  Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak melalui
               studi literatur
        Indikator Pencapaian Kompetensi
           3.4.1  Menjelaskan fungsi  gerak pada manusia (tulang, otot dan sendi.
           3.4.2  Menjelaskan struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak (otot, tulang, dan sendi).
           3.4.3  Menjelaskan osifikasi .
           3.4.4  Membedakan tulang rawan dan tulang keras
           3.4.5  Mengidentifikasi jenis tulang berdasarkan bentuknya.
           3.4.6  Mengidentifikasi hubungan antar tulang
           3.4.7  Mengidentifikasi struktur dan sifat tulang
           3.4.8  Menjelaskan    macam-macam otot
           3.4.9  Menjelaskan sifat kerja otot.
           3.4.10  Menjelaskan energi untuk kerja otot
           3.4.11  Menjelaskan mekanisme  kontraksi otot pada manusia
           3.4.12  Menganalisis ganguan/kelainan system gerak pada manusia dalam kehidupan sehari-hari.
           3.4.13  menjelaskan macam macam teknologi yang berhubungan dengan gangguan pada sistem
                  gerak manusia.
           4.4.1    Mempersentasikan jenis-jenis tulang
           4.4.2    Mempersentasikan mekanisme kerja otot
           4.4.3    Menyajikan hasil analisis tentang kelainan dan gangguan pada system gerak dan
                  kaitannya dengan teknologi
        Deskripsi E-Modul
              Pada E-Modul Berbasis SOLE ini akan mempelajari sistem gerak yang terjadi pada tubuh manusia.

        Sistem gerak dalam tubuh terdiri dari persendian, otot dan tulang-tulang yang bergabung membentuk rangka
        dan  berguna  untuk  memberikan  bentuk  tubuh  dan  memudahkan  manusia  untuk  melakukan  aktivitas.

        Bagaimana seandainya tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk bergerak, misalnya berjalan atau

        berlari.
              Sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Alat gerak aktif manusia

        ialah otot-otot yang menempel pada tulang dan rangka manusia, sedangkan alat gerak pasif pada manusia
        adalah  sekumpulan  tulang-tulang  yang  membentuk  rangka.  Terjadinya  gerak  pada  manusia  disebabkan

        karena adanya kontraksi otot yang menggerakkan tulang. Dalam E-Modul ini akan dijelaskan juga berbagai
        kelainan  atau  penyakit  yang  dapat  terjadi  pada  sistem  gerak  manusia.  Selain  itu,  didalam  E-Modul  ini

        terdapat Video tentang gerak sehingga  diharapkan peserta didik lebih mudah memahami materi. Bagaimana

        keterkaitan  antara  struktur,  fungsi,  dan  proses  yang  terjadi  pada  sistem  gerak  manusia.  Selain  itu  dapat
        mempelajari  berbagai  kelainan/penyakit  dalam  kehidupan  sehari-hari  yang  terkait  sistem  gerak  manusia

        termasuk berbagai teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasinya.

                                                                                                               IV
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10