Page 146 - Tematik Kelas 5 Tema 7
P. 146
Adapun hasil KMB sebagai berikut.
1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik
Indonesia Serikat pada akhir bulan Desember 1949.
2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditunda setahun kemudian setelah
penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin
oleh Ratu Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat.
4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda
sejak tahun 1942.
5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS.
6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia.
7. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan
Belanda.
Selain itu, hasil KMB
juga mengembalikan
wilayah-wilayah
Indonesia menjadi
satu kesatuan, kecuali
Irian Barat.
Sesuai hasil
kesepakatan dalam
KMB, pada tanggal
27 Desember
1949, diadakan
upacara pengakuan
Konferensi Meja Bundar
Sumber: www.urusandunia.com kedaulatan dari
Pemerintah Belanda
kepada Republik Indonesia Serikat. Namun sebelumnya, pada tanggal
17 Desember 1949, diadakan pelantikan Presiden Republik Indonesia
Serikat, yaitu Ir. Soekarno. Pada tanggal 20 Desember 1949, Drs. Moh.
Hatta dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.
Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia.
Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan di negeri
Belanda adalah Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda adalah Ratu Yuliana.
Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh
Lovink dan wakil Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwono IX.
Dengan adanya pengakuan kedaulatan tersebut, berakhirlah penjajahan
dan kekuasaan Belanda atas Indonesia. Peristiwa tersebut juga menandai
berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
140 Buku Siswa SD/MI Kelas V