Page 9 - E-KATALOG IPA
P. 9
Environment
Dalam kehidupan sehari-hari cahaya juga berperan penting dalam pembentukan bayangan, misalnya saat
bercermin, saat menggunakan spion mobil dan motor, lup dan lainnya. Adapun pemanfaatan cermin dan lensa
dalam kehidupan sehari-hari yakni:
Pembentukan Bayangan Pada Cermin
1. Cermin datar
Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sama dengan ukuran bendanya, adapun sifatnya yakni,
maya, tegak, sama besar serta jarak benda dan bayangan sama. Cermin datar dapat dengan mudah dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari yakni saat bercermin pada kaca rias, kaca jendela dan lainnya.
2. Cermin lekung
a) Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar, pemanfaatan cermin cekung yakni pada reflektor lampu
baca, reflektor projektor, reflektor bioskop, lampu mobil, reflektor senter, mikroskop, perlengkapan alat
kedokteran dan lainnya. sinar istimewa pada cermin cekung yakni:
Adapun persamaan untuk cermin cekung yakni:
= dan = ℎ =
2 ℎ
b) Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar, pemanfaatan cermin cembung yakni pada spion mobil dan
motor, kaca tikungan, dan lainnya. Sinar istimewa pada cermin cembung yakni:
Adapun persamaan untuk cermin cembung yakni:
1 = 1 = dan = ℎ =
1
ℎ
Pembentukan Bayangan Pada Lensa
1. Lensa cekung (lensa negatif)
Lensa cekung berbentuk lekung bagian tengahnya dengan pinggiran yang lebih tebal, pengaplikasian lensa
cekung yakni pada mikroskop, teleskop, dan lainnya. Sifat bayangan pada lensa cekung ialah maya, tegak dan
diperkecil. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung yakni:
Adapun persamaan rumus pada lensa cekung yakni:
1
1
1
Untukmencarijarakbayangan(s’)− = +
′
ℎ′
Perbesaran pada lensa cekung = ′ =
ℎ
2. Lensa cembung (lensa positif)
Lensa cembung berbentuk seperti elips, pengaplikasian lensa cembung yakni pada mikroskop, lup, teropong,
teleskop, kamera dan lainnya. Sifat bayangannya pada lensa cembung ialah maya, terbalik dan diperbesar.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung yakni:
Adapun persamaan rumus pada lensa cembung yakni:
1
1
1
Untuk mencari jarakbayangan(s’) = +
′
ℎ′
Perbesaran = ′ =
ℎ
Keterangan :
(ℎ ) = tinggi benda | (ℎ ) = tinggi bayangan benda | ( / ) = jarak benda
( / ′) = jarak bayangan benda | (m)= perbesaran | (f)= jarak fokus
9
8