Page 5 - PENDIDIKAN INTEGRATIF
P. 5
151
Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan kecerdasan integratif,
pendidikan telah dipandang oleh pelbagai ilmuwan sebagai wahana yang sangat vital
dan mempunyai peranan yang sangat strategis. Tidak heran jika PBB atau masyarakat
bangsa di dunia menetapkan pemenuhan dan pemajuan pendidikan sebagai salah satu
hak asasi manusia. Dalam Pembukaan UUD 45 juga menekankan betapa pentingnya
pendidikan bagi pembentukan dan pengembangan diri dan intelektualitas manusia
dan bangsa Indonesia. Bahkan jauh sebelum itu, agama-agama di dunia selalu
mengamanatkan pemenuhan dan pemajuan pendidikan dalam upaya pembentukan,
pengembangan dan peningkatan pribadi dan intelektualitas manusia. Tanpa harus
mengutip ayat dan hadist yang jumlahnya sangat banyak, dapat dikemukakan di sini
bahwa agama Islam sangat menekankan betapa penting dan berfaedahnya
pendidikan. 9 Islam telah menempatkan pendidikan sebagai sebuah proses
pembentukan dan pengembangan potensi kemanusiaan yang sedemikian tinggi.
Kemudian pertanyaannya, pendidikan seperti apa yang akan semestinya harus
dilakukan agar potensi kemanusiaan tumbuh dan berkembang secara maksimal?
Pendidikan merupakan wahana yang cocok bagi pengembangan dan
perubahan cara berpikir dan perilaku individu. Pendidikan juga mempunyai misi
untuk menyiapkan manusia dan masyarakat religius, demokratis, memiliki
kemampuan untuk memahami, menghayati, mengamalkan, dan mengembangkan
secara terus menerus nilai-nilai budaya yang mengutamakan kemandirian dan
keunggulan dalam kehidupan bermasyarakat. Konsekuensinya, pengembangan
pendidikan tidak saja harus memiliki relevansi dengan kebutuhan dan budaya
manusia, akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah penanaman fundamental value
sebagai dasar pembentukan kepribadian anak didik.
Bertolak dari hal tersebut, maka pendidikan akan dihadapkan pada tantangan
yang tidak ringan dalam rangka mewujudkan pendidikan integratif yang mencoba
secara maksimal mengembangkan ketiga potensi manusia tersebut. Terlebih dalam
kondisi sekarang di mana tuntutan kepada sumber daya manusia yang unggul menjadi
hal yang tidak dapat diabaikan.
Sumber daya manusia yang berkualitas unggul adalah kunci kemajuan dan
keberhasilan. Membangun SDM yang berkualitas tidaklah cukup dengan hanya
mengandalkan kecerdasan intelektual, tetapi harus didukung oleh kecerdasan
emosional dan kecerdasan spiritual. Dalam konteks Islam, kecerdasan tersebut harus
pula didesain oleh kesadaran akan kebenaran sejati yang didorong oleh kekuatan dan
kesadaran untuk mencari ridla Allah SWT sehingga terbentuklah suatu pribadi yang
memiliki komitmen dan integritas tinggi serta ketakwaan.
Profil hasil pendidikan harus mampu membentuk karakter peserta didik yang
memiliki multiple intelligence, baik yang berkaitan dengan intelektual, emosional,
dan spiritual sehingga mereka mampu menghadapi problema hidup dan
kehidupannya. Selalu berupaya memecahkan problema tersebut dengan motivasi
yang tinggi serta mencari solusinya, yang pada akhirnya mereka dapat hidup mandiri
dan memiliki prinsip hidup hanya kepada Allah SWT.