Page 30 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 30
masyarakat turut mengawasi TikTok agar Works memproyeksikan pangsa pasar
tetap mengikuti regulasi yang telah ada,” TikTok Shop bisa naik menjadi 13,2
ucapnya. persen pada 2023 karena konsistensi
Terkait adanya rencana pembukaan platform ini yang memiliki fitur live dan
TikTok Shop, Menteri Koperasi tergabung dalam platform sosial media.
dan UKM Teten Masduki juga telah Namun, angka 13,2 persen tersebut
ditugaskan oleh Presiden RI Joko nampaknya sulit tercapai setelah
Widodo untuk bertemu dengan CEO pemerintah Indonesia menutup TikTok
TikTok Shou Zi Chew dalam waktu dekat Shop, yang notabene salah satu pasar
ini. Menurut Teten, pertemuan tersebut terbesar TikTok di Asia Tenggara.
kemungkinan akan membahas terkait Sementara itu, Menteri Investasi dan
rencana TikTok Shop. “Rencananya Kepala Badan Koordinasi Penanaman
dalam waktu dekat (pertemuan dengan Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
CEO TikTok). Kita nanti apa saja yang mengatakan, upaya pemerintah
akan dibahas,” tuturnya. menutup TikTok Shop yaitu semata-
Teten mengatakan, langkah mata untuk melindungi negara ini dari
pemerintah untuk memisahkan serbuan barang impor. Menurutnya,
platform social media dan e-commerce regulasi yang dibuat pemerintah sudah
sudah tepat. Penggabungan media mengakomodasi hal tersebut.
sosial dan e-commerce dalam satu “Izin yang dipakai TikTok itu bukan
platform memungkinkan terjadinya izin untuk melakukan bisnis, tapi kan
penggunaan data pribadi untuk tujuan- untuk social media ya saya terpaksa buat
Ignatius Untung tujuan bisnis seperti market inteligent keputusan, kita cabut izinnya jika main-
dan menciptakan permintaan, hingga main. Jadi kita akan tata kelola barang-
Perusahaan melahirkan persaingan usaha yang barang yang hasil cross border,” katanya.
tidak adil sehingga akan menimbulkan
e-commerce pasti monopoli pasar. Antisipasi Gejolak
telah membuat Sejak melakukan ekspansi ke Dihubungi secara terpisah, Eks Ketua
riset dengan data- sejumlah negara di Asia Tenggara Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia
sejak 2022, TikTok Shop mengalami
(idEA) Ignatius Untung mengatakan,
data yang detail pertumbuhan transaksi yang sangat pelaku usaha di sektor e-commerce
jika ingin ekspansi pesat. Berdasarkan laporan Momentum memang memerlukan kepastian hukum
Works, nilai transaksi bruto (GMV)
dari pemerintah.
dan membuka TikTok Shop diproyeksi mencapai “Perusahaan e-commerce pasti telah
bisnis di negara 15 miliar dollar AS di tahun 2023, membuat riset dengan data-data yang
detail jika ingin ekspansi dan membuka
jumlahnya meningkat sebesar 241
lain. Oleh sebab itu, persen dibandingkan tahun 2022 yaitu bisnis di negara lain. Oleh sebab itu,
pemerintah pun sebesar 4,4 miliar dollar AS. pemerintah pun juga seharusnya
Momentum Works juga mencatat,
memberikan kepastian hukum dan
juga seharusnya tahun 2022, TikTok Shop menguasai regulasi yang jelas agar para pengusaha
memberikan 4,4 persen dari total pangsa e-commerce ini tenang ketika berinvestasi di sini,” kata
dia.
di Asia Tenggara dan berada di posisi
kepastian hukum. keempat. Jumlahnya memang masih Ignatius memproyeksikan, TikTok
lebih kecil jika dibandingkan raksasa Shop kemungkinan tidak akan kembali
e-commerce lainnya seperti Shopee buka dalam waktu dekat ini. Menurutnya,
(48,1 persen), Lazada (20,2 persen), untuk membangun sebuah platform
dan Tokopedia (18,5 persen). Meski e-commerce membutuhkan waktu yang
demikian, pertumbuhan tersebut tidak cukup lama serta pertimbangan yang
bisa dipandang sebelah mata oleh matang.
e-commerce lain. “Untuk membuat sebuah platform
Sebelum pemerintah Indonesia baru kan butuh kajian khusus serta uji
menutup TikTok Shop, Momentum coba yang memakan waktu berbulan-
30 Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id