Page 53 - Stabilitas Edisi 200 Tahun 2023
P. 53
– Agustus 2023 tercatat sebanyak 2.287
pelaku, melesat dari total 2022, jumlah
pelaku di angka 1.741. Dari jumlah
volume transaksi dan jumlah pelaku,
Malaysia menjadi mitra utama Indonesia
dengan mewakili 37 persen dari total
transaksi LCT. Pada umumnya, transaksi
tersebut dilakukan dengan payment
inbound.
Deputi Gubernur BI Filianingsih
Hendarta menambahkan tingginya
pertumbuhan LCT sejalan dengan
pertumbuhan turis dari Malaysia yang
datang ke Indonesia. Adapun hingga
Agustus 2023, terdapat 168 ribu
kunjungan turis dari Malaysia. “Turis
Malaysia yang datang ke Indonesia itu
besar jumlahnya. Mereka melakukan
scan QRIS dan transaksinya sudah
mencapai 17.150,” kata Fili dalam
kesempatan yang sama.
Di sisi lain, Fili mencatat outbound Turis Malaysia yang datang ke Indonesia itu
atau turis Indonesia yang berbelanja
menggunakan QRIS di Malaysia tidak besar jumlahnya. Mereka melakukan scan
terlalu banyak. “Turisnya banyak ke QRIS dan transaksinya sudah mencapai
Malaysia tapi belanjanya nggak terlalu 17.150. Turisnya banyak ke Malaysia tapi
banyak, lebih banyak Malaysia yang
belanja ke kita,” ujarnya. belanjanya nggak terlalu banyak, lebih
banyak Malaysia yang belanja ke kita.
Dollar AS Masih Kuat
Negara-negara di kawasan Asia
Tenggara dalam KTT ASEAN Ke-43 Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur Bank Indonesia
bersepakat mendorong pertumbuhan
ekonomi kawasan, lewat LCT sebagai
strategi memperkuat mata uang lokal dan
mengurangi ketergantungan terhadap Misalnya, terkait mata uang uang terkuat dan mata uang cadangan,”
dollar AS. cadangan, tidak ada mata uang tegasnya.
Namun, LCT masih mendapat pengganti yang baik yang mampu Tetapi Stiglitz mengakui dalam
tantangan yang besar untuk membuat orang berpaling dari dollar AS. hal transaksi, dominasi dollar bisa
menggantikan dominasi dollar AS. Maka dia berpendapat, dominasi dollar saja tergantikan, atau paling tidak tak
Joseph Stiglitz, Ekonom Amerika Serikat AS yang kuat dan sulit tergantikan itu menjadi mata uang dominan yang satu-
peraih penghargaan nobel di bidang juga dipengaruhi oleh faktor psikologis satunya digunakan negara-negara di luar
ekonomi menilai dollar sebagai mata pasar yang menganggapnya sebagai Amerika Serikat. Ia menganggap kondisi
uang cadangan global atau reserve mata uang paling aman atau safe-haven ini sebatas bagian dari evolusi transaksi
currency masih sulit akan tergantikan currencies. Sebab, didasari atas kapasitas perdagangan internasional. Maka,
dengan mata uang lainnya. “Saya pikir dollar AS yang hingga kini banyak Stiglitz tak heran kini banyak negara
dunia sangat bergantung pada dollar AS. digunakan orang. memanfaatkan LCT dalam transaksi
Dollar AS memainkan banyak peran. Ini “Mereka tidak akan menyimpannya antar negara. Menurutnya, ini akan
adalah store of value yang memainkan di Eropa karena krisis euro yang terjadi. terus berkembang karena memudahkan
peran terhadap kurva,” kata Stiglitz pada Mereka tidak akan ingin menaruh uang negara-negara itu bertransaksi dan juga
perbincangan di stasiun televisi CNBC di China, Jepang terlalu kecil. Faktanya, bisa mengikis risiko transaksi ketika
Indonesia awal September 2023 lalu. dollar AS akan tetap menjadi mata dollar tengah naik nilainya.*
www.stabilitas.id Edisi 200 / 2023 / Th.XVIII 53