Page 18 - MAJALAH 171
P. 18
SUMB ANG SARAN
SUMB ANG SARAN
Peningkatan kualitas pemulihan pascabencana:
Pembelajaran dari NTB
dan Sulawesi Tengah
Oleh: Avianto Amri
Bencana (BNPB) memiliki tiga
Dua kejadian bencana besar di pertengahan akhir 2018 telah menjadi fungsi di masa bencana, yaitu
pembuka mata bagi bangsa Indonesia. Kejadian serangkaian gempa komando, koordinator, dan
pelaksana. Fungsi koordinator
berkekuatan tinggi yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada dan pelaksana juga dimiliki
bulan Juli hingga Agustus 2018 telah menyebabkan lebih dari 500 orang oleh beberapa Kementerian dan
meninggal dunia, ribuan orang luka berat dan ringan, serta lebih dari Lembaga (K/L) lainnya untuk
220,000 rumah rusak. sektor-sektor tertentu.
Kemampuan koordinasi
di tingkat K/L dan di banyak
erusakan yang yang tinggi. Termasuk lembaga-lembaga kemanusiaan
ditimbulkan di Lombok penganugerahan Presiden RI lainnya yang masih lemah patut
adalah di luar perkiraan sebagai Global Champion for Disaster disayangkan. Hal ini termasuk
dikarenakan banyaknya Risk Reduction di tahun 2011 dan pemahaman mengenai pentingnya
Kgempa terjadi. BMKG Safe School Leader Countries di koordinasi dan mengalokasikan
bahkan melaporkan gempa yang tahun 2014 sebagai salah satu sumber daya untuk melakukan
terjadi di NTB di bulan Agustus negara yang berkomitmen untuk koordinasi, menghindari terjadinya
2018 berjumlah hampir 2.000 kali, mendorong sekolah-sekolah aman bantuan yang tumpang tindih,
yang artinya warga terdampak di dari ancaman bencana. serta memastikan bantuan yang
NTB bisa mengalami gempa lebih Kesenjangan pengetahuan diberikan merupakan bantuan yang
dari 60 kali setiap harinya. dan kemampuan ini kemudian berkualitas, sesuai dengan standar,
Sebulan setelah gempa Lombok berdampak pada proses dan didistribusikan sesuai dengan
mulai mereda, bangsa Indonesia penanganan bencana di NTB dan kebutuhan masyarakat yang
dikejutkan kembali dengan Sulawesi Tengah yang masih terdampak.
kejadian gempa bumi yang memicu berlangsung hingga saat ini. Oleh karena itu, mengaca pada
tsunami, likuefaksi, dan tanah Berdasarkan pengamatan penulis, penanganan bencana di NTB dan
longsor secara bersamaan di terdapat beberapa hal yang perlu Sulteng, perlu adanya aturan yang
Sulawesi Tengah (Sulteng) di bulan diperbaiki untuk meningkatkan jelas dan tegas untuk mekanisme
September 2018. Lebih dari 2000 kualitas pemulihan pasca bencana koordinasi antar lembaga
jiwa meninggal dunia, ratusan antara lain adalah penguatan kemanusiaan. Antara lain, perlunya
orang hilang karena likuefaksi, dan koordinasi antar lembaga-lembaga penyusunan prosedur pelaporan
lebih dari 70,000 rumah rusak. kemanusiaan, penanganan bencana dan pengawasan penyaluran
Kedua kejadian ini patut menjadi yang berpusat pada masyarakat, bantuan yang dilakukan oleh
pembelajaran yang sangat berharga serta memastikan tidak ada yang seluruh lembaga kemanusiaan,
bagi bangsa Indonesia. Negara tertinggal. baik lembaga pemerintah maupun
Indonesia sudah banyak dikenal non-pemerintah.
di tingkat global sebagai negara PENGUATAN FUNGSI KOORDINASI Penyusunan aturan main
yang sering mengalami kejadian Berdasarkan amanah Undang- ini perlu melibatkan seluruh
bencana namun juga banyak diakui Undang Nomor 24 Tahun 2007, pihak, dan tidak hanya tanggung
memiliki tingkat kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan jawab dari institusi pelaksana
18 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019