Page 4 - MAJALAH 216
P. 4
FO T O ST OR Y
Pameran Temporer Museum
Gedung DPR dari Masa ke Masa
FOTO: JAKA l TEKS: AYU
enyelenggaraan Pameran Temporer Museum sebagai salah satu cagar budaya, tentu ke depan kita
dengan tema “Rumah Rakyat, Gedung- harus berkomitmen penuh untuk menjaga cagar budaya
gedung DPR RI dari Masa ke Masa” yang ini, yang betul-betul menginspirasi bangsa Indonesia,
diselenggarakan oleh Museum DPR RI. Pameran karena perjalanan bangsa Indonesia ada di sini. Bukan
P ini, untuk bisa menggambarkan perjalanan sekadar anggota DPR ada di sini, tapi juga perjalanan
DPR RI dari awal dan bahkan dengan sejarahnya yang bangsa ini dari proses kemerdekaan ada di sini. Dimana
bukan hanya di gedung ini saja. Melainkan juga bisa dilihat semua itu nilainya tidak terhingga.
perjalanan DPR RI dari berbagai tempat, bahkan sampai di “Saya ingat ungkapan orang bijak, jangan sekali-kali
luar Jakarta, pameran ini dibuka secara resmi di Gedung meninggalkan sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa
Nusantara II DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (2/11). yang menghargai sejarahnya. Bangsa yang hebat adalah
Momen pameran ini hendaknya digunakan untuk bangsa yang mengerti menghargai para pendahulunya,
menjaga, mengawal dan menggaungkan kemuliaan bangsa dan budaya itu kita bangun melalui kegiatan pameran
Indonesia, salah satu di dalamnya melalui DPR RI ini. Dari DPR RI ini, agar semua pihak menghargai, menjaga,
pameran ini masyarakat bisa mengetahui gedung-gedung mengawal dan menggaungkan warisan bangsa ke
DPR dari masa ke masa, sehingga masyarakat bisa melihat seluruh penjuru dunia,” papar Politisi Senayan ini.
secara langsung. Dalam kesempatan itu, selain Putu, hadir pula
Oleh karenanya, pihaknya mengajak semua pihak, Sekjen DPR RI Indra Iskandar yang ikut membuka
termasuk masyarakat luas untuk datang dan melihat pameran tersebut, serta Deputi Administrasi DPR RI,
langsung pameran yang luar biasa ini, yang menurutnya Sumariyandono, Plt Deputi Persidangan Suprihartini, dan
sangat baik dari segi displaynya, dan kurasinya. Meski area beberapa pejabat eselon II dan III Setjen DPR RI, serta
display pamerannya tidak terlalu besar, namun makna yang wakil ketua asosiasi museum Indonesia DKI Jakarta,
terkandung di dalamnya sangat bersejarah. Paramitha Jaya, dan beberapa narasumber dalam gelar
Menurut Wakil Ketua Badan Kerja sama Antar Parlemen wicara Mugalemon (Museum galeri dan monument)
(BKSAP) DPR RI,Putu Supadma Rudana yang sekaligus yang bertajuk Gedung DPR RI sebagai Bangunan Cagar
membuka acara pameran tersebut, dia berkata dengan Budaya, Yuke Ardhiati, Junus Satrio Atmojo, dan Wildan
dijadikannya Gedung Nusantara di kawasan DPR/MPR ini Fajar sebagai Moderator. l
4 PARLEMENTARIA EDISI 216 TH. 2022