Page 67 - MAJALAH 206
P. 67
D APIL
Syahrul Aidi Maazat: tersebut sangat membutuhkan perhatian
dari pemerintah pusat,” terangnya.
Perjuangkan akses transportasi yang buruk.
Pertama, menurut Syahrul adalah
dengan demografi wilayah Indragiri
Infrastruktur bagi yang berada di atas rawa gambut,
menyebabkan harus ada perhatian
dalam pembangunan infrastruktur setiap
masyarakat Indragiri tahunya. Selain itu hamparan pulau ini
tentunya juga membutuhkan jembatan
sebagai penghubung.
“Jalan dan jembatan adalah
Negeri Indragiri yang terdiri dari dua kabupaten yaitu kebutuhan paling mendasar di Indragiri
ini. Jika keduanya buruk, maka akses
Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Indragiri masyarakat akan terbatas,” sebut
Hulu (Inhu) membutuhkan anggaran pembangunan serius legislator dapil Riau II itu.
dari pemerintah pusat. Sebab, dengan kondisi yang ada, Selain akses transportasi yang buruk,
masing-masing kabupaten tidak mampu menyelesaikan kondisi kedua adalah ketersediaan air
bersih. Kawasan gambut yang berada
beban pembangunan yang ada. di pesisir Selat Melaka ini menghasilkan
air yang berwarna merah. Secara
kesehatan air tersebut tidak layak
minum dan guna. “Saya beberapa
nggota DPR RI infrastruktur dasar yang menjadi kali ke sana, dan tidur di perumahan
Syahrul Aidi Maazat kebutuhan masyarakat. masyarakat juga merasakan mandi
menyampaikan hal “Saya sudah dua tahun enam bulan dengan air merah ini. Mau gimana
tersebut setelah menjabat anggota DPR RI, setiap lagi, inilah kondisi yang dihadapi oleh
A sebelumnya lebih dari kali turun baik kewajiban parlemen masyarakat kita disana,” tambahnya.
sepekan berada di perkampungan di atau undangan masyarakat selalu Politisi fraksi PKS ini menilai, kondisi
Inhil dan Inhu. Ia melihat ada beberapa menemukan banyak persoalan yang infrastruktur dasar yang tidak layak
persoalan mendasar yang harus tidak mampu diselesaikan di tingkat tersebut mempengaruhi kehidupan
diperjuangkan, diantaranya adalah kabupaten atau provinsi. Dua kabupaten masyarakat. Pendidikan yang rendah,
pelayanan kesehatan yang apa adanya,
harga barang yang tak sesuai harapan.
Untuk itu, sudah saatnya pemerintah
pusat memberikan perhatian lebih ke
kawasan seperti ini baik yang ada di
Riau atau daerah lainnya.
Saat ini, ia mengakui telah berjuang
sepenuhnya untuk menyalurkan
APBN ke Inhil dan Inhu. Ada beberapa
konsentrasi program pembangunan
yang saat ini telah dan akan disalurkan
yaitu Bantuan Sosial Perumahan
Swadaya (BSPS) yang menyasar
warga kurang mampu, Pembangunan
Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
(PISEW) di tingkat kecamatan,
pembangunan irigasi persawahan,
turap sungai/pantai, MCK, Pamsimas,
jembatan dan jalan. Pembangunan jalan
nasional dari Rengat hingga ke Jambi
juga turut diperjuangkannya. lbia/es
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat (tengah). Foto: Ist/Prima
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 67
TH. 2022 EDISI 206 PARLEMENTARIA 67