Page 8 - MAJALAH 206
P. 8
LAPORAN UTAMA
Pemantik Prestasi dengan standar-standar yang ada.
“Karena itu, kita harus menyesuaikan
Pembalap Indonesia Kita juga harus menunjukkan kepada
dunia bahwa kita ini profesional
dan kita ini siap hadapi baik single
event maupun multi event termasuk
MotoGP Mandalika ini,” urai Anggota
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS)
Setelah seperempat abad, Indonesia kembali menjadi tuan DPR RI ini.
rumah ajang balap internasional berkat sirkuit terbarunya, Sementara itu dilansir dari detik.com,
Mandalika International Street Circuit yang berada di Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. pembalap-pembalap Indonesia memiliki
potensi untuk bertanding di MotoGP.
Momentum hadirnya event MotoGP
harus mendorong adanya perubahan
paradigma dalam olahraga nasional.
SETELAH Misalnya, seperti yang terjadi dalam “Event ini, bagus untuk generasi
sukses event MotoGP Mandalika, di mana muda Indonesia yang tadinya pada
menggelar banyak keluhan atlet yang sudah bermimpi jadi pembalap jalanan,
ajang balap maupun belum teratasi, seperti sekarang menjadi pembalap sirkuit
internasional soal aspal beneran,” kata Erick dalam
World Superbike sirkuit. peluncuran Pertamina Grand Prix of
(WSBK) pada Indonesia, beberapa waktu lalu.
November 2021 Ia berharap, atlet balap
lalu, Indonesia Indonesia dapat meningkatkan
akan kembali dihadapkan dengan kelas mereka ke tingkat yang
gelaran bergengsi lainnya yakni lebih tinggi. Mengingat,
MotoGP. event – event yang akan
Hadirnya Indonesia sebagai salah berlangsung di Mandalika
satu tuan rumah balapan MotoGP tidak hanya MotoGP,
2022 mendapat tanggapan positif dari namun akan ada event
berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X seperti Asia Talent Cup,
DPR RI Abdul Fikri Faqih optimis event yang tujuannya agar ada
MotoGP Mandalika akan menjadi pebalap Indonesia ikut
momentum para atlet Indonesia untuk Wakil Ketua mendunia.
Komisi X DPR RI
meningkatkan prestasi di kancah Abdul Fikri Faqih.
Foto: Jaka/Man
dunia internasional.
Menurut Abdul Fikri, hal ini
juga sejalan dengan disahkannya
Undang-Undang Keolahragaan
yang menjadi usulan Komisi X DPR
RI. Ia mengatakan, spirit dari UU
Keolahragaan sudah disesuaikan
dengan kebutuhan di tiap-tiap
cabang olahraga hingga
tingkat internasional.
Fikri berharap agar
jangan sampai payung
hukum sudah ditata dan
disesuaikan dengan baik,
tetapi implementasi di
lapangan berbeda
dengan aturan.
8 PARLEMENTARIA EDISI 206 TH. 2022