Page 12 - Majalah 193_Neat

LAPORAN UT AMA

Tingkatkan Kepercayaan Vaksin

Lewat Sosialisasi

Jutaan vaksin sudah tiba di Tanah Air. CoronaVac alias Vaksin Sinovac pertama dari negeri
tirai bambu. Vaksin lain yang juga akan digunakan Indonesia untuk menanggulangi wabah
corona adalah Pfizer, Sinopharm, Moderna, AstraZeneca, dan vaksin Merah Putih. Apapun
nama vaksin tersebut, semuanya harus dipastikan mutu dan keamanannya. Vaksinasi tak
boleh menimbulkan masalah baru.

Ada 181,5 juta Namun, di awal vaksinasi tentu
jiwa di Republik pemerintah akan menghadapi
ini yang akan banyak kendala. Mulai jangkauan,
divaksin. Vaksinasi waktu, hingga dampak yang mungkin
merupakan upaya ditimbulkan. Mendistribusikan vaksin
pemerintah untuk ke wilayah-wilayah terpencil, seperti
mengakhiri pandemi pegunungan dan lautan punya kendala
Covid-19 yang setahun mengganggu tersendiri. Sementara pemerintah sudah
semua sektor kehidupan di negeri ini. mencanangkan penyelesaian target
Selama pandemi, kualitas kesehatan vaksinasi selama 12 bulan dari 15 bulan
masyarakat menurun, ekonomi nasional yang direncanakan. Melihat waktu
berjalan lamban, bahkan sempat vaksinasi yang panjang, muncul wacana
memasuki resesi, dan kesejahteraan vaksinasi mandiri.
masyarakat juga terganggu. Saleh berpendapat, vaksinasi
Awal Januari lalu, Parlementaria mandiri ini bisa jadi alternatif untuk
mendapat beberapa keterangan mempercepat program vaksinasi
pers dari Anggota Komisi IX DPR RI nasional. “Kalau semua ditangani
Saleh Partaonan Daulay. Menurutnya, pemerintah, ya bisa saja. Tetapi, itu
sebelum divaksinasi, masyarakat harus butuh waktu yang tidak singkat. Apalagi,
diberikan pemahaman yang utuh
tentang vaksin. Informasi dan sosialisasi
seputar manfaat vaksin Covid-19 harus Anggota Komisi IX DPR RI
pula masif diberikan. Vaksinasi massal Saleh Partaonan Daulay.
pertama diberikan bagi klaster tenaga Foto: Jaka/Man
medis.
Pada awal vaksinasi Januari lalu,
Saleh menilai, sosialisasi pemerintah
masih minim dan terbatas. Jangan
sampai kelak di tengah vaksinasi, ada
kelompok masyarakat yang menolak
atau ragu menerima vaksinasi. Di sinilah
butuh informasi yang lengkap soal
vaksin. Dari mutu, keamanan, sampai
dampak harus diberi pengetahuannya
secara lengkap kepada masyarakat.
Dengan begitu, program vaksinasi
hingga akhir tahun ini ditutup dengan
indah.