Page 64 - MAJALAH 205
P. 64
D APIL
Lisda Hendrajoni:
Dengar Aspirasi Langsung dari
Masyarakat
Menyerap dan menghimpun
aspirasi dari konstituen
melalui kunjungan kerja
secara berkala, merupakan
suatu kewajiban yang
diemban oleh seorang
Anggota Dewan. Namun,
sejatinya menyapa konstituen
atau masyarakat yang diwakili
tidak terbatas pada masa
reses saja.
engan mendekatkan
diri kepada masyarakat,
para anggota dewan
bisa mendengar keluh
D kesah dari masyarakat Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni tak sungkan mampir menghampiri dan mendengarkan keluh kesah konstituennya. Foto: Ist/nvl
yang kelaknya akan diperjuangkan
dalam sidang-sidang di DPR RI. Tak
pernah lelah, Anggota DPR RI Lisda untuk menyapa, menyerap aspirasi selama 14 tahun di rumah ukuran 2x4 m,
Hendrajoni terus menyapa masyarkat dan memberikan bantuan kepada bahkan anak-anaknya tidak ada satupun
untuk menyerap aspirasi maupun masyarakat yang kurang mampu. yang mengecap pendidikan.
menyalurkan berbagai bantuan “Ada penyerahan sembako, alat “Ini sungguh miris karena Pak
program bagi masyarakat di dapilnya. bantu untuk penyandang disabilitas. Iskandar memiliki 5 orang anak, yang
“Memperjuangkan rakyat miskin itu Mulai dari kursi roda, kaki dan tertua usia 14 tahun. mereka tidur
telah menjadi kewajiban kami, dan juga tangan palu, alat bantu dengar di rumah ukuran 2x4 m, bahkan
merupakan tugas konstitusi. Semoga hingga kacamata serta tongkat yang semua anak mereka tidak satupun
kinerja kami untuk tahun-tahun kedepan diberikan kepada para kelompok yang mengecap pendidikan, karena
akan lebih baik lagi,” ungkapnya. lansia,”jelasnya. kemiskinan yang mereka derita. Kami
Lisda yang dikenal sebagai tokoh Setelah itu, Legislator Fraksi datang memberikan bantuan bedah
yang peduli dengan kegiatan sosial NasDem itu, melanjutkan kunjungan rumah senilai 20 juta dan sedikit bahan
ini melakukan kunjungan ke daerah ke Kecamatan Linggo Sari untuk pokok makanan dan meminta supaya
pemilihannya di Sumatera Barat memberikan bantuan bedah rumah anak-anak mereka yang usia sekolah
(Sumbar). kepada keluarga Bapak Iskandar, yang bisa kembali sekolah,” tuturnya.
Lisda memulai perjalanan menyapa tinggal di tengah kebun sawit selama 14 Lisda berharap, posisinya saat ini
masyarakat dengan mengunjungi salah tahun. bisa terus memperjuangkan segala
satunya Kabupaten di Pesisir Diketahui, keluarga Iskandar yang kebutuhan sosial bagi masyarakat
Selatan. Kunjungan itu Ia manfaatkan terdiri dari 7 anggota keluarga tinggal Indonesia. lrnm/es
64 64 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 205 TH. 2022