Page 41 - MAJALAH 116
P. 41
nya. Sebut saja ketika ia berhasil me “Serangan Fajar” batan tertentu, sejatinya orang yang
nyuarakan aspirasi masyarakat Dapilnya memberi test (mengetestred) harus
untuk mendapatkan PPIP atau Program Sayangnya, menurut Sumarjati per lebih pintar dari yang ditest,” ungkapnya.
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan, juangannya tersebut seketika tak terlihat
pembangun an irigasi desa, madrasah dan saat memasuki masa pemilihan legislatif Sementara itu wanita kelahiran Yogya
pembangunan pedesaan lainnya. 2014. Terlebih lagi mendekati hari pen karta. 29 Mei 1946 ini mengaku bahwa
coblosan. Berbagai “serangan fajar” yang tidak semua anggota parlemen mampu
“Meski bukan menjadi domain saya awalnya dianggap hanya isapan jempol atau berkeinginan berbicara dan me
sebagai anggota komisi VIII namun saya semata, akhirnya terjadi. Hingga kemu nyuarakan aspirasi masyarakat Indone
tetap berusaha untuk menyuarakan as dian hal itu meluluhlantahkan semua sia khususnya yang berada di Dapilnya
pirasi masyarakat Dapil saya, dan Alham perjuangannya selama ini. Meski dari masingmasing. Padahal menurutnya
dulillah perjuangan saya tidak siasia, survey nama Sumarjati Arjoso selalu arti Parle itu sendiri adalah bicara. Jadi
masyarakat Dapil saya mendapat ber menempati posisi teratas di jajaran ca sebagai anggota parlemen ia wajib ber
bagai bantuan dari pemerintah pusat. leg Dapilnya, namun pada kenyataannya bicara, berbicara untuk menyampaikan
Belum lagi berbagai program CSR dari suara atau dukungan yang ia dapatkan aspirasi atau kebutuhan masyarakat.
pihak swasta yang disalurkan untuk ma sangat bertolak belakang dan jauh dari Dengan kata lain, dimanapun anggota
syarakat Dapil saya,” jelas Sumarjati. harapan. Kecewa dan menyesalkah ia? parlemen itu berada tetap harus me
nyampaikan aspirasi masyarakat yang
Kiprah Sumarjati di DPR tidak hanya “Kecewa? Sudah pasti, karena hal itu didasari oleh pemahaman atas perma
sebatas dalam komisi yang didiami membuktikan bahwa perjuangan selama salahan yang ada. Disinilah diperlukan
nya saja. Ia pun terpilih menjadi Ketua ini menyuarakan aspirasi dan keingi peran partai atau fraksi dalam menentu
BAKN (Badan Akuntabilitas Keuangan nan masyarakat yang ada di Dapil saya kan calon legislatif yang akan mewakili
Negara) DPR RI. Disini tugasnya tidak menjadi tidak terlihat sama sekali. Tapi partainya dan pastinya mewakili ma
mudah, bersama anggota BAKN lainnya, semua itu tidak membuat saya menyesal. syarakatnya.
Sumarjati harus melakukan penelaahan Karena saya yakin apa yang telah saya
terhadap hasil pemeriksaan BPK (Badan perbuat tersebut pastinya membawa
Pemeriksa Keuangan) RI atas laporan manfaat besar bagi bangsa dan khu Terus terang saya
pemeriksaan keuangan pemerintah susnya rakyat sekitar. Dan ke depan jika
pusat (LPKPP) serta lembagalembaga ternyata pilihan dari masyarakat terse merasa sedih karena
Negara lainnya, tak terkecuali dengan but tidak sesuai harapan mereka, ma anggota DPR banyak
laporan keuangan DPR RI sendiri. syarakat sendiri yang akan merasakan tercoreng, dari segi
nya,” paparnya. integritas, misalnya soal
BAKN juga melakukan investigasi ter
hadap berbagai program yang dijalankan Berbicara tentang kualitas para caleg korupsi dan lain-lain.
pemerintah, yang kemudian hasil inves terpilih mendatang, Sumarjati berharap Kedua tercoreng karena
tigasi tersebut diberikan kepada masing agar para caleg mendatang lebih baik kualitasnya kurang,
masing komisi terkait untuk ditindak dari periode sebelumnya, atau minimal sampai banyak undang-
lanjuti kembali. Tugastugas tersebut tidak lebih buruk dari sebelumnya. Ia
tentu bukan hal yang mudah. Perlu niat, berharap selain harus memiliki integritas undang yang diajukan ke
keingin an dan keberanian yang tinggi yang tinggi, seorang anggota legislatif Mahkamah Konstitusi (MK)
pastinya. Namun demi menjalankan juga harus memiliki intelegensi atau ke untuk dijudicial review dan
semua amanat konstitusi yang telah di mampuan berpikir yang tinggi. Hal terse kemudian dibatalkan,
amini sebelumnya, ia bersama anggota but berkaitan dengan ketiga fungsi yang
BAKN lainnya terus berjuang menjalan diemban yaitu pengawasan, budgeting
kan tugas dan kewajibannya tersebut. Tak atau anggaran dan fungsi legislasi atau
berlebihan jika alat kelengkapan dewan membuat undangundang. Kesemuanya “Terus terang saya merasa sedih kare
yang satu ini kerap dianggap “galak” ter itu menurutnya diperlukan intelegensi na anggota DPR banyak tercoreng, dari
hadap pemerintah dan lembaga Negara yang tinggi. segi integritas, misalnya soal korupsi dan
lainnya. lainlain. Kedua tercoreng karena kuali
“Saya berharap anggota parle men, tasnya kurang, sampai banyak undang
“Terus terang saya kecewa kenapa ke meski persyaratan tentang intelegensi, undang yang diajukan ke Mahkamah
depan BAKN yang dihilangkan. Karena intelektualitas atau kemampuan ber Konstitusi (MK) untuk dijudicial review
BAKN ini kan menjalankan fungsi kontrol pikir tidak ada, yang ada hanya batasan dan kemudian dibatalkan,” jelasnya.
atau pengawasan. Jelas sekali sangat tingkat pendidikan, minimum lulusan
dibutuhkan di Parlemen. Tapi kok malah SMA, tetapi sebagai seorang anggota Oleh karena itu Sumarjati me man
dihilangkan atau diganti statusnya men parlemen tetap harus paham segala hal, dang positif pembekalan yang diberikan
jadi Ad Hoc,” tegas alumni Universitas pa ling tidak sesuai komisinya masing DPR kepada para caleg terpilih, namun
Indonesia ini. masing. Sebut saja ketika DPR harus menurutnya tidak bersifat detail pada
melakukan fit and proper test untuk ja sebuah permasalahan tertentu. Hanya
PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014 41