Page 4 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 4
SALAM REDAKSI
DEWAN PENASEHAT:
Heru Kristiyana;
Edy Setiadi;
Pembaca yang budiman, hadangan serius bagi bank. Eka B. Danuwirana;
Awal tahun 2023 lalu, optimisme Majalah Stabilitas, pada edisi kali Retno Wahyuni Wijayanti;
seperti tidak terbendung setelah tanda- ini akan mengangkat isu-isu tersebut Krisna Wijaya;
Mulya E Siregar;
tanda endemi semakin terlihat meski di dalam laporan utamanya. Pada Zainal Fanani
sisi lain ancaman resesi sempat muncul persembahan pertama akan kami bahas Achmad Fauzi
dari Eropa. Namun demikian, setelah mengenai risiko-risiko yang muncul
menjalani tahun ini perkembangan dari sisi moneter terkait perubahan PEMIMPIN REDAKSI:
Syarif Fadilah;
ekonomi tetap memberikan kebahagiaan stance kebijakan otoritas moneter
tersendiri. Setidaknya hingga kuartal dunia, terutama dari sisi suku bunga SIDANG REDAKSI:
ketiga. acuan dan penanganan inflasi serta Retno Wahyuni Wijayanti;
Perekonomian Negara berpengaruh fenomena dedolarisasi. Begitu juga Achmad Fauzi;
di dunia menggeliat, seperti yang terlihat perubahan kebijakan BI. Apa saja yang Prima Firiasari;
Syarif Fadilah;
pada ekonomi AS yang tumbuh dengan melatarbelakangi perubahan kebijakan
kecepatan tahunan yang menakjubkan itu dan apa saja potensi risiko yang WAKIL PEMIMPIN REDAKSI:
sebesar 4,9 persen. Di seluruh dunia, ingin dimitigasi oleh bank-bank sentral/ Dhanang David
inflasi juga terlihat mulai melandai, kebijakan moneter? REDAKTUR:
tingkat pengangguran sebagian besar Masuk ke bagian berikutnya, giliran Romualdus San Udika;
tetap rendah, dan bank sentral besar akan dibahas soal respons pemerintah
mungkin telah menghentikan pengetatan terutama Kementerian keuangan atau RISET:
moneternya, meski di lain sisi Indonesia fiscal policy mengenai kemungkinan Rusli Abdullah;
justru baru saja memulainya. risiko yang terjadi di 2024 terutama FOTOGRAFER:
Namun demikian ancaman baru telah terkait perubahan kepemimpinan dan Judy Hertanto;
muncul, yang paling besar adalah iklim juga risiko politik dan juga ketidakpastian
geopolitik yang makin suram. Meski global terkait perang dagang. Bagaimana MARKETING:
Rusmina;
beberapa bank sentral dunia tampaknya peranan APBN dalam mengabsorp risiko
mulai menurunkan kecepatan kenaikan tersebut? SIRKULASI:
suku bunga dan mengubahnya ke mode Selanjutnya, kami akan bahas Selamet;
tetap, namun negara seperti Indonesia lebih parsial tentang mitigasi risiko
tidak melulu akan mendapatkan situasi dari perbankan terkait perkembangan PRODUKSI:
Ary Kusnari;
yang sama. Penyebab utama adalah digitalisasi yang bakal terus marak dan
memanasnya kawasan Timur Tengah, akan mendsirupsi layanan dan system SEKRETARIS REDAKSI:
ditambah bara yang masih ada di Eropa operasi bank ke depan. Juga terkait Widuri;
karena konflik Rusia-Ukraina. perkembangan AI yang sudah makin PENERBIT:
Ketidakpastian tetap menjadi menyebar dan harus direspon bank
ancaman utama buat ekonomi Indonesia dengan mengubah atau menghadirkan
yang tahun depan harus menjalani proses layanan-layanan baru.
politik dan dipastikan akan berganti Di bagian akhir dari laporan utama,
nakhoda. Sisi domestik biasanya akan akan dibahas fenomena kerentanan ALAMAT:
Gedung LPPI
mengurangi kecepatan perputaran perbankan dan institusi keuangan Tanah Jl. Kemang Raya No. 35
roda dan lebih memilih wait and see. Air terkait cyber security. Bagaimana Jakarta Selatan 12730
Sementara di sisi global, perang dagang, pelaku industri memitigasi ancaman Telp. 021-718 2860, 718 2760
isu reshoring, decoupling dan juga pembobolan data yang bakal makin
dedolarisasi tetap harus dimitigasi serius. meningkat pada tahun depan. EMAIL:
redaksi@stabilitas.id,
Situasi ini akan terus berlanjut diiringi Pembaca yang budiman. Selain sajian stabilitas@lppi.or.id,
oleh kecepatan inovasi teknologi digital utama di atas, kami juga menyiapkan
yang tampaknya belum akan berkurang. laporan-laporan rutin lainnya yang kami NOMOR REKENING:
Sebagaimana diketahui, digitalisasi bisa tempatkan pada rubrik-rubrik tetap, yang Bank BNI Cabang Utama Melawai
A/C 0017375030 a/n LPPI
menjadi sebuah enabler namun seringkali tentunya kami sajikan dalam bingkai
menjadi disruptor. Bank tentu harus tata kelola, manajemen risiko, dan PERCETAKAN:
terus menyesuaikan layanannya dan juga kepatuhan. Sebagai pengambil keputusan, Majalah Stabilitas diterbitkan
operasionalnya dengan perkembangan kami berharap sajian kami kali ini bisa dan didistribusikan secara
digital.
itu. Di sisi lain, perkembangan teknologi menginspirasi Anda dalam mengambil Stabilitas hanya memiliki satu
digital dan juga AI yang massif telah keputusan dalam menjalani bisnis, baik di media cetak yatu Majalah
membuat ancaman pembobolan data sektor keuangan, maupun di luar sektor Stabilitas dan satu media online
menjadi sebuah hal yang kerap menjadi keuangan.* yaitu stabilitas.id. Kami tidak
memiliki keterkaitan dengan
media lain selain yang
disebutkan di atas.
4 Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id