Page 88 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 88

KOLOM

                                        Syarif Fadilah
                                        Pemimpin Redaksi Majalah STABILITAS






                                  Matinya                                      tanpa validitas ilmiah.
                                                                                  Memang zaman teknologi pada
                                                                               akhirnya men-demokratisasi segalanya.
                               Kepakaran                                       Tidak ada lagi sosok otoritas yang
                                                                               mampu menjangkau keyakinan semua
                                                                               orang. Namun demikian, zaman dimana
                                                                               semua orang ‘bisa berbicara dan
                      adar tidak sadar, kerap kali                             berpendapat’ membuat orang awam
                      kita terbawa arus informasi                              menjadi makin awam dan bahkan
                      (dan apa yang kita anggap                                kebingungan. Nah, orang-orang yang bisa
               Ssebagai pengetahuan) yang                                      menangkap kebingungan itu yang pada
               sering menyapa di beranda media sosial                          akhirnya bisa menciduk keuntungan.
               kita. Makin sering ia muncul makin kita                         Kalau mau jujur banyak sekali individu-
               merasa dapat pengetahuan baru, bahkan                           individu seperti itu.
               menguasai persoalan. Di tengah banjir                              Tentunya, ada banyak tantangan yang
               informasi yang tak pernah surut, kita                           harus kita hadapi untuk mengembalikan
               memasuki era di mana suara keras dan                            makna otoritas terutama di bidang
               provokatif (dan berulang-ulang) lebih                           pengetahuan. Kita perlu menciptakan
               didengar daripada suara bijaksana dan                           ruang bagi dialog antara ahli dan
               berpengalaman.                                                  masyarakat, dengan penekanan pada
                  Kita sering tenggelam, tidak hanya                           pendidikan kritis dan penguatan literasi
               terpeleset informasi di hadapan kita yang                       media. Semua ini demi membangun
               kita telan mentah-mentah. Singkat kata,   olah punya pengetahuan yang   pemahaman yang lebih kuat tentang
               sering kita merasa menguasai sebuah   setara.                   apa itu fakta, dan bagaimana kita dapat
               persoalan hanya dengan mendengarkan,   Teknologi memang memiliki   membedakannya dari opini yang tidak
               menonton, dan membaca sebuah tautan   dua mata pisau yang sama-sama   beralasan.
               yang dibagikan.                     tajam. Ia bisa memberikan dan   Masyarakat harus diajarkan untuk
                  Tidak terelakkan lagi, banyak yang   memudahkan akses informasi.   bertanya dan mengkritisi, tetapi juga
               akhirnya terjerumus dan membentuk   Namun selanjutnya ia pun bisa   untuk menghargai proses yang dilakukan
               sebuah fenomena: masyarakat kini    mengaburkan batas antara    oleh para ahli di bidangnya. Rasakan
               cenderung membenci pendapat para    opini dan fakta. Di aplikasi   kembali perdebatan filsuf klasik yang
               ahli dan memuja pendapat para amatir.   media sosial, mana yang harus   mencoba membangkitkan kesadaran;
               Fenomena ini tampak jelas di sekeliling   bergaung, mana yang harus   kita harus memiliki keberanian untuk
               kita. Dari perdebatan tentang perubahan   sering muncul bisa diatur   kembali kepada suara-suara yang
               iklim, keputusan politik hingga diskusi   dengan algoritma pemiliknya.   berpengalaman, bukan hanya yang paling
               mengenai kesehatan publik, suara       Dan pada akhirnya orang-  keras.
               yang paling keras—sering kali tanpa   orang terjebak dalam ruang   Di sinilah, pada akhirnya, kita
               landasan empiris—dapat dengan mudah   gema, di mana mereka –    akan menemukan keseimbangan yang
               mendominasi.                        termasuk kita- hanya        mendidik, sebuah sistem di mana suara-
                  Video viral berdurasi satu menit dapat   mendengarkan apa yang sudah   suara yang berbicara melalui pengalaman
               menciptakan gelombang skeptisisme   kita percayai. Kita bisa dengan   dan pengetahuan bukan hanya didengar,
               terhadap rekomendasi dari para ilmuwan   mudah skeptis terhadap para   tetapi juga dihargai. Dalam perjalanan
               yang menghabiskan puluhan tahun untuk   ahli, namun sebaliknya begitu   kembali menuju pengetahuan yang nyata,
               mengkaji isu tersebut. Hasilnya, individu   mudah influencer dengan   marilah kita tidak menjadikan suara
               yang “cukup tahu” berdasarkan satu   pengikut ribuan atau jutaan yang   keras sebagai rujukan, tetapi keinginan
               informasi dangkal dapat dengan percaya   menawarkan “kebenaran” versi   mendalam untuk memahami dan belajar
               diri menolak puluhan tahun riset, seolah-  mereka sendiri, meski sering kali   satu sama lain.*


         88   Edisi 214 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92