Page 34 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 34
Memastikan Budaya Inovasi
di Perbankan
Oleh Merza Gamal, Advisor & Konsultan Transformasi Budaya Perusahaan
novasi bukan tentang teknologi, melainkan cara berpikir dan
lagi sekadar bekerja yang terus berkembang di semua lini
jargon yang organisasi. Inovasi bisa datang dari cara baru
Iterpampang dalam memberikan layanan pelanggan, merancang
di laporan tahunan produk keuangan yang lebih inklusif, atau bahkan
atau pernyataan visi dalam operasional internal yang lebih efisien dan
misi perusahaan. Di berdaya saing.
era digital ini, inovasi
adalah denyut nadi Peran Pemimpin
yang menentukan Untuk menjadikan inovasi bagian dari budaya
keberlanjutan dan korporasi, bank perlu menerapkan pendekatan
daya saing industri yang menyeluruh. Budaya inovasi harus dimulai
perbankan. dari kepemimpinan tertinggi, yang tidak sekadar
Namun, kenyataannya, membangun budaya memberikan arahan, tetapi juga menjadi role
inovasi tidak sederhana. Banyak bank telah model. Kepemimpinan yang inovatif akan
mencanangkan program inovasi, tetapi hanya menumbuhkan semangat eksplorasi dan pemikiran
sedikit yang berhasil menjadikannya sebagai kreatif di seluruh organisasi.
bagian dari budaya kerja yang nyata. Para pemimpin harus memberikan ruang bagi
Apa yang membedakan bank yang sekadar karyawan untuk bereksperimen tanpa takut gagal.
berbicara tentang inovasi dengan bank yang benar Di banyak bank, kesalahan sering kali dihukum
benar hidup dalam inovasi? daripada dipelajari. Padahal, inovasi membutuhkan
Tidak dapat disangkal, industri perbankan keberanian untuk mencoba, gagal, belajar, dan
memiliki tantangan tersendiri dalam mengadopsi mencoba lagi. Menciptakan lingkungan yang aman
budaya inovasi. Struktur organisasi yang hierarkis, bagi karyawan untuk menyampaikan ide adalah
regulasi ketat, serta budaya birokrasi yang masih langkah awal yang penting.
kuat sering kali menjadi penghambat. Selain itu, Bank juga dapat mengadakan program
adanya risiko keamanan data dan kebutuhan untuk “Innovation Lab” atau hackathon internal yang
mematuhi regulasi yang kompleks membuat bank mendorong karyawan dari berbagai divisi
harus berhatihati dalam menerapkan inovasi baru. untuk berkolaborasi dalam menciptakan solusi
Di sisi lain, bank terus mendapat tekanan dari baru. Namun harus diingat, program tersebut
fintech, perkembangan kecerdasan buatan, serta tidak boleh hanya menjadi proyek sementara
tuntutan nasabah yang semakin mengutamakan yang muncul karena tren sesaat. Bank harus
kemudahan dan kecepatan, untuk terus berinovasi memiliki mekanisme yang memastikan inovasi
agar tetap relevan dengan zaman. berkelanjutan, seperti membentuk unit inovasi
Sebagian bank masih terjebak dalam pola khusus, menjalankan program inkubasi ide, serta
pikir bahwa inovasi adalah tugas tim teknologi mengadopsi metodologi kerja yang lebih lincah
atau hanya berfokus pada peluncuran aplikasi seperti Agile dan Design Thinking.
digital baru. Padahal, inovasi sejati bukan hanya Bank juga dapat bermitra dengan startup
34 Edisi 211 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id

