Page 21 - Tugas 1 PBA Marice Ukru
P. 21

d.  Contoh-contoh Oomycota
                       Organisme yang merupakan anggota dari Oomycota adalah sebagai berikut.
                            Saprolegnia sp. adalah parasit pada ikan dan serangga yang dapat hidup di air tawar
                              dengan  suhu  3  –  330C.  Beberapa  spesies  Saprolegnia  antara    lain  adalah
                              Saprolegnia australis dan Saprolegnia ferax.
                            Phythophthora  sp.  adalah  parasit  pada  tanaman  budidaya.  Beberapa  spesies
                              Phythophthora adalah sebagai berikut.
                            Phythophthora infestans adalah parasit pada tanaman kentang dan tomat.

               3. Acrasiomycota

               Ciri-ciri Acrasiomycota

                   a.  Acrasiomycota adalah jamur lendir bersekat. Jamur ini memiliki fase makan berupa sel-sel
                       yang hidup soliter. Akan tetapi, jika makanannya habis, sel-sel tersebut akan membentuk
                       agregat (koloni) dalam suatu unit. Dalam satu unit agregat, terdapat 125.000 sel. Agregat
                       ini dapat berpindah-pindah tempat.
                   b.  Acrasiomycota bersifat haploid dan zigotnya bersifat diploid.
                   c.  Acrasiomycota menghasilkan sel-sel ameboid dan myxamoeba.
                   d.  Pada fase makan, sel soliter akan membentuk kaki-kaki semu
                   e.  (pseudopodia) untuk bergerak dan memakan bakteri.
                   f.  Habitat Acrasiomycota hidup di tempat-tempat yang mengandung kotoran dan vegetasi
                       yang  sudah  membusuk.  Acrasiomycota  bereproduksi  secara  aseksual  dan  seksual.
                       Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk tubuh buah (fruiting body) yang
                       berisi spora dan memiliki batang penyokong (stalk). Sementara itu, reproduksi seksual
                       dilakukan dengan cara singami sel ameboid





























                                        Gambar 12.  Reproduksi Pada Acrasiomycota
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26