Page 8 - Tugas 1 PBA Marice Ukru
P. 8
Setelah dekat dengan membran sel, membran sel akan pecah dan sisa pencernaan akan dibuang
ke luar sel. Sementara itu, sisa pencernaan yang berupa cairan akan dibuang dengan bantuan
vakuola kontraktil.
Habitat Rhizopoda
Rhizopoda ada yang hidup sebagai parasit dan ada yang hidup bebas. Sebagai parasit,
Rhizopoda hidup dan menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Sementara itu,
Rhizopoda yang hidup bebas dapat ditemukan di berbagai habitat, seperti air tawar, air laut, atau
tanah yang berair dan lembab. Reproduksi pada Rhizopoda Rhizopoda dapat bereproduksi secara
aseksual, sedangkan secara seksual belum diketahui. Secara aseksual, Rhizopoda bereproduksi
dengan cara pembelahan biner, yaitu sel tubuh membelah menjadi dua sel anak yang baru secara
langsung.
Gambar 3. Pembelahan binner pada Amoeba sp
Contoh-contoh Rhizopoda dan Peranannya
a) Amoeba
Organisme yang termasuk Rhizopoda adalah Amoeba. Ada dua jenis Amoeba, yaitu Ektoamoeba
dan Entamoeba.
Ektoamoeba adalah Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas).
Contohnya Amoeba proteus (hidup di tanah lembap) dan Difflugia (hidup di air tawar).
Difflugia dapat mengeluarkan lendir yang menyebabkan pasir-pasir halus melekat.
Entamoeba adalah Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme lain. Contoh
Entamoeba adalah sebagai berikut. Entamoeba gingivalis adalah Rhizopoda yang hidup di