Page 223 - Sosiologi-BS-KLS-XI
P. 223

laissez-faire:  gaya kepemimpinan yang hanya sedikit terlibat dalam
                        pengambilan keputusan dan mendorong anggota kelompok untuk
                        mengambil keputusan sendiri.

                    manajemen konflik: kemampuan mengendalikan intensitas dan dampak
                        konflik melalui berbagai metode.

                    nepotisme:    kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan)
                        sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan
                        pemerintah.
                    norming: fase ketika antaranggota kelompok dapat membangun norma,
                        struktur, dan sistem yang disepakati bersama.

                    organisasi:  kelompok sekunder yang memiliki sistem birokrasi dan
                        dibentuk untuk mencapai tujuan bersama.
                    out-group:  kelompok yang berada di luar suatu kelompok, memiliki
                        identitas berbeda, dan ditandai adanya antagonisme, prasangka,
                        atau antipati.

                    partikularisme:    kecenderungan untuk mementingkan kepentingan
                        pribadi di atas kepentingan umum.
                    peacebuilding:  upaya menciptakan perdamaian secara mandiri untuk
                              konflik.

                    peacekeeping:   upaya menciptakan perdamaian untuk menjaga dan

                          kondusif.

                    peacemaking:    upaya menciptakan perdamaian untuk mengakhiri
                        kekerasan dan mendapatkan kesepakatan damai.

                    pengelompokan (category): penggolongan/pengkategorisasian individu/
                        kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu.
                    perawatan  sosial:   layanan yang bertujuan memenuhi kasih sayang,
                        keselamatan, kelekatan, dan kesejahteraan masyarakat.

                    performing: fase ketika antaranggota kelompok dapat bekerja optimal
                        dan mempertahankan kondisi kelompok.










                                                                                         209
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228