Page 158 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 158
untuk menghadapi ancaman terinfeksi virus meskipun sekadar
membeli kebutuhan-kebutuhan kecil seperti itu.
Di Indonesia, tidak sedikit ibu rumah tangga yang merangkap
tugas menjadi wanita karir. Namun di masa pandemi covid-19
ini, beberapa perusahaan telah menerapkan “bekerja dari
rumah” untuk para pegawainya yang memang pekerjaannya
bisa dilakukan di rumah. Meskipun pekerjaan atau tugas dari
kantor dilakukan di rumah, bukan berarti pekerjaan tersebut
menjadi lebih ringan. Adanya masalah komunikasi, ketiadaan
alat kerja, kurangnya koordinasi, dan jaringan internet yang tidak
selalu stabil, memengaruhi pelaksanaan “bekerja dari rumah”.
Para pegawai kantor yang mengerjakan tugas kantor di rumah
pun harus menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Akibatnya, para pegawai wanita, khususnya yang
merangkap jadi ibu rumah tangga, tidak memiliki banyak waktu
untuk mengurus keluarganya.
Dampak Virus terhadap Buruh
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah
pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 tercatat mencapai
9,77 juta orang. Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan bahwa
jumlah pengangguran tersebut naik 2,67 juta orang dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu. Menurut beliau,
penambahan jumlah pengangguran tersebut juga dipengaruhi
oleh pandemi Covid-19.
Pada Agustus 2020, jumlah angkatan kerja naik 2,36 juta
orang menjadi 138,22 juta orang. Meski demikian, jumlah orang
yang bekerja justru turun 310.000 orang menjadi 128,45 juta
orang, sedangkan 9,77 juta orang lainnya menjadi pengangguran.
Pandemi Covid-19 : Implikasi Terhadap Perempuan, Buruh, Petani, dan Pembangunan Ekonomi Nasional 139