Page 6 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 6

PENGANTAR PENULIS










                        Perjuangan perombakan hukum Agraria Kolonial dan penyusunan
                   Hukum Agraria Nasional berjalin erat dengan sejarah perjuangan bangsa
                    Indonesia untuk melepaskan diri dari cengkeraman, pengaruh dan sisa-
                   sisa penjajahan, khususnya perjuangan rakyat tani untuk membebaskan
                      diri dari kekangan-kekangan sistem feodal atas tanah dan pemerasan
                   kaum modal asing. Itulah sebabnya maka Landreform di Indonesia tidak
                                   dapat dipisahkan dengan revolusi nasional Indonesia.

                     Pidato Sadjarwo di DPRGR 12 September 1960 saat menyerahkan
                                                              RUU Pokok Agraria



             Buku kecil ini berawal dari hasil penelitian Sistematis yang
             diselenggarakan dan didanai oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
             di bawah bimbingan Noer Fauzi Rachman. Projek awal penelitian
             diselenggarakan untuk memproduksi pengetahuan tentang sejarah
             kelembagaan agraria (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
             Pertanahan Nasional). Upaya itu dihadirkan untuk memahami
             semua proses yang berlangsung dalam sejarah kelembagaan dengan
             kerangka dan pendekatan historis untuk melihat eksistensi lembaga
             agraria. Penelitian dirancang secara bertahap dengan diawali melihat
             sejarah awal berdirinya lembaga agraria yang saat ini kembali menjadi
             Kementerian Agraria [dan Tata Ruang]/Badan Pertanahan Nasional.
                   Hasil sementara penelitian ini baru sampai pada periode 1948-
             1965 (periode pertama) dan berharap akan dilanjutkan pada periode

             berikutnya (1966-1988) dan periode terakhir 1989-2015 setelah lembaga
             ini kembali menjadi kementerian. Tahap awal sebenarnya penelitian




                                                                               v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11