Page 85 - Berangkat Dari Agraria
P. 85

62   Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
                 Percepatan dan  ketepatan dari  pelaksanaan  reforma agraria
             di  era-pandemi  covid  19  ini  secara mendasar  dapat memberikan
             landasan kokoh bangsa Indonesia untuk kembali pulih dan bangkit
             berkembang ke arah kemajuan.*


             2.11. Agar Agraria Tak Menggila 20
                 Belum lama ini Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik,
             Hukum dan Keamanan membuat pernyataan mengejutkan terkait
             keberadaan hak  guna  usaha  perkebunan  yang menggila. Lewat
             cuitan twitternya Mahfud menulis “Saya dapat kiriman daftar group
             penguasa tanah HGU yang setiap group menguasai sampai ratusan
             ribu hektar, ini gila” (26 Desember 2020).

                 Lalu, kata Mahfud,  “Penguasaan itu  diperoleh  dari  waktu
             ke  waktu, bukan baru.  Ini  adalah limbah masa lalu  yang  rumit
             penyelesaiannya karena  dicover  dengan hukum  formal”. Pada
             hari  yang  sama,  penulis juga menerima  data  yang mirip  seperti
             diungkapkan Mahfud. Dalam  sebuah  tabel,  terdaftar 15 nama
             group perusahaan dengan total penguasaan lahan 4.068.736 hektar.
             Sinarmas Group milik Eka Tjipta Widjaya mempunyai terluas, yakni
             713.507 hektar.
                 Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dan dialog dengan aktivis
             gerakan  reforma  agraria  di  Istana Merdeka Jakarta (23 November
             dan 3  Desember). Dalam kedua  pertemuan  tersebut didiskusikan
             penyelesaian  konflik agraria dan  pelaksanaan  reforma agraria di
             Indonesia.
                 Kalau  melihat capaian  pelaksanaan  reforma agraria di  tahun
             2020,  secara kuantitatif  sangat  rendah. Cakupan luas  tanah  yang
             diredistribusi  sebagai  tanah obyek  reforma  agraria  di  tahun
             2020 hanya  seluas 121.661 hektar  saja.  Sementara  target nasional
             untuk redistribusi tanah adalah seluas  4,5 juta dari 9 juta  hektar.
             Kementerian LHK, akhir 2020 melaporkan telah melepasan kawasan
             hutan untuk tanah obyek reforma agraria seluas 2.659.780 hektar.



             20   Pikiran Rakyat, 26 Januari 2021.
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90