Page 35 - Kronik Agraria Indonesia, Imajinasi Lintas Zaman, Sektor dan Aktor
P. 35
3 Januari 1958.
Pawai kampanye Pengambilalihan pabrik
pembebasan Irian Barat di kertas ‘Padalarang’ oleh
Jakarta. Penguasa Perang di Staf
sumber foto: Oey Hay Djoen Kwartier TT. III Bandung.
sumber: ANRI
Pada 1957 ketika masalah Irian Barat
senantiasa ditunda pengembaliannya
oleh Belanda kepada republik, hal ini
16 Januari 1958.
membuat pemerintah mengambil Upacara pengambilalihan
aksi sepihak dengan menasionalisasi perkebunan karet
perkebunan besar. Penasionalisa- ‘Klapanunggal’ dan ‘Tingga
sian ini bukan berarti mengambil Jaya’ oleh Penguasa Perang
alih begitu saja, tetapi akan dibayar di Bogor. sumber: ANRI
nanti. Namun, entah kenapa, semua
pimpinan perkebunan besar yang
dinasionalisasi justru dari Angkatan
Darat atau TNI. Inilah pertama kali
TNI menguasai ekonomi.
1957 - 1959 1960 - 1967
elanjutnya, pada 1960 ketika
keluar Undang-undang No.
S56 tentang penetapan batas
luas tanah pertanian yang dikenal
dengan landreform, pihak perke-
bunan besar justru tidak pernah
tersentuh. Mengapa perkebunan
dan kehutanan berhasil keluar dari
program land reform? Selain karena
militerisasi dalam isu nasionalisasi
perusahaan perkebunan, di wilayah
kehutanan organisasi kelembagaan
Pedagang dengan latar dan hukumnya memang memiliki
belakang grafity “COOK trajectory yang berbeda dibanding
DUTH-MAN IN WEST IRIAN” wilayah di pertanian-perkebunan.
di Jakarta1957. Pemerintahan Soekarno tidak ber-
sumber foto: LIFE hasil mengintegrasikannya ke dalam
trajectory yang hendak ditempuh
melalui UUPA 1960.
28