Page 259 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 259

PPPM - STPN Yogyakarta                                                                                             Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat
                    patungan PMDN­PMA, perwakilan negara asing atau inter­                                        4)  pendaftaran  tanah  secara  massal,  baik  dalam  rangka

                    nasional.  Hak  Pakai  ini  berlaku selama  20  tahun dan  bisa                                   pelaksanaan  pendaftaran  tanah  sistematis  maupun
                    diperpanjang untuk setiap 20 tahun sepanjang negara meng­                                         pendaftaran tanah sporadis.
                    izinkannya.
                4)  Tanah Negara yang diatasnya telah ada hak­hak lain seperti                                    Kewenangan  untuk  membatalkan  keputusan  pemberian
                    hak guna bangunan. Hak ini berlaku 30 tahun, namun dapat                                  hak milik atas tanah adalah karena suatu alasan, misalnya cacat
                    diperpanjang  untuk  setiap  20  tahun  sepanjang  negara                                 hukum dalam proses pemberian haknya atau subyeknya tidak
                    mengizinkannya.                                                                           lagi memenuhi persyaratan/kewajiban yang ditentukan maka
                                                                                                              keputusan pemberian hak milik atas tanah dari Kepala Kantor
                    Tanah negara tidak bebas tersebut baru bisa dimohonkan                                    Pertanahan  Kabupaten/Kota  bisa  dibatalkan  oleh  Kepala
                kepada Negara menjadi tanah hak milik, jika kita telah memper-                                Kantor Wilayah BPN Propinsi atau Kepala BPN Pusat. Sedang-
                oleh izin dan atau membebaskan hak-hak yang ada di atas tanah                                 kan keputusan pemberian hak milik dari Kepala Kanwil BPN
                Negara tersebut dari pemegang haknya dengan cara membayar                                     Propinsi hanya dapat dibatalkan oleh Kepala BPN Pusat, hingga
                sejumlah uang tertentu ataupun secara gratis. Yang mempunyai                                  saat ini belum ada aturan yang jelas, akan tetapi dimungkinkan
                kewenangan  memberi  hak  milik  asal  tanah  negara  ataupun                                 dengan Keputusan Presiden

                mem batalkannya  tentu  saja  pemerintah,  yang  terdiri  dari
                Kepala  Kantor  Pertanahan  Kabupaten/Kota,  Kepala  Kantor                               D.  Kesesuaian Penggunaan Tanah di Sempadan
                Wilayah  Badan  Pertanahan  Nasional  Propinsi,  dan  Kepala                                  Sungai Kalianyar Dengan RTRW Kota Surakarta
                Badan Pertanahan Nasional Pusat. Sebelum disahkan atau di-
                batal kannya  hak  milik  atas  asal  tanah  Negara,  harus  di-                          1.  Penggunaan Tanah  Di Kota Surakarta
                rekomendasi kan  oleh  Kepala  Daerah  (Bupati/Walikota)  yang                                Kota  Surakarta  merupakan  salah  satu  kota  di  Provinsi  Jawa
                berwenang.     Kewenangan     Kepala    Kantor    Pertanahan                              Tengah. Seperti halnya ciri khas dari suatu kota pada umumnya,

                Kabupaten/Kota  untuk  memberikan  hak  milik  atas  tanah                                bahwa  sebagian  besar  penggunaan  tanahnya  cenderung  berupa
                negara adalah sebagai berikut:
                                                                                                          penggunaan  tanah  untuk  permukiman  (perumahan,  jasa,  per-
                                                                                                          dagangan,  dan  sebagainya).  Suatu  kota  banyak  penggunaannya
                a.  Tanah  pertanian  yang  luasnya  tidak  lebih  dari  2  hektar
                                                                                                          bercorak non pertanian. Penggunaan tanah pertanian lebih banyak
                    (20.000m );
                              2
                                                                                                          ditemui  di  daerah  perdesaan.  Demikian  pula  di  Kota  Surakarta,
                b.  Tanah bukan pertanian yang luasnya tidak lebih dari 2.000
                                                                                                          jenis penggunaan terbesar adalah untuk permukiman yang terdiri
                    m 2;
                                                                                                          dari jenis penggunaan perumahan, perdagangan, jasa. Secara ter-
                c.  Tanah dalam rangka pelaksanaan program-program:
                                                                                                          perinci jenis dan luas penggunaan tanah di Kota Surakarta dapat
                    1)  transmigrasi;
                                                                                                          dilihat pada tabel 1 sebagai berikut:
                    2)  redistribusi tanah (land reform);
                    3)  konsolidasi tanah; dan


            258                                                                                                                                                         259
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264