Page 174 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 174
Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat 155
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah).
Salah satu tujuan dari pendaftaran tanah adalah
45
untuk memberikan kepastian hukum tentang penguasaan
dan pemilikan atas suatu bidang tanah, sehingga upaya
pengumpulan dan pembukuan data fisik serta data
yuridis bidang tanah tersebut perlu dilakukan dengan
seksama dan mutakhir. “Kepastian hukum itu meliputi:
(a) kepastian hukum mengenai subyek hukum hak atas
tanah (orang/badan hukum); (b) kepastian mengenai
letak, batas, ukuran/luas tanah atau kepastian mengenai
obyek hak; (c) jenis/macam hak atas tanah, yang menjadi
landasan hubungan hukum antara tanah dengan orang/
badan hukum. Ditinjau dari aspek kategorisasi hukum,
46
data dimaksud dapat diklasifikasikan pada 3 (tiga) kategori,
yaitu tentang subyek hak, obyek hak dan hubungan hukum
antara subyek dengan obyek hak tersebut.
Dalam hal pendaftaran tanah ulayat, ketiga kategori
hukum tersebut juga merupakan persoalan karena,
sebagaimana dikatakan oleh Hermayulis , bahwa ada 3
47
45 Dua tujuan lain dari pendaftaran tanah adalah untuk
menyediakan informasi dan untuk terselenggaranya tertib
administrasi pertanahan. (Pasal 3 PP Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah).
46 R. Soeprapto, 1986, Undang Undang Pokok Agraria Dalam
Praktek, CV. Mitra Sari, hlm. 322.
47 Hermayulis, 2000, “Status Tanah Ulayat Menurut Hukum
Adat Minangkabau dan Hukum Tanah Nasional” dalam
Tanah Ulayat Di Sumatera Barat. Himpunan Makalah dan
Rumusan Workshop. Diselenggarakan oleh Kantor Wilayah