Page 86 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 86

463 piksel, hutan seluas 2 piksel, lahan terbangun seluas 25 piksel, dan
            kebun/tegalan seluas 26 piksel.

              Tabel 7. Confusion Matrix Penggunaan Tanah tanggal 20 Mei 2003
                         User’s   Producer’s  Commis-  Omis-  Overall   Kappa
             Klasifikasi
                       Accuracy  Accuracy  sion    sion  Accuracy  Coefficient
             Hutan     96,23%   99,44%    3,77%   0,56%
             Lahan     97,97%   95,07%    2,03%   4,93%
             Terbangun
                                                         95,51%  94,01%
             Kebun/    98,22%   91,54%    1,78%   8,46%
             Tegalan
             Sawah     89,73%   96,06%    10,27%  3,94%
            Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
                Hasil  confusion  matrix  pada  Tabel 7 menunjukkan klasifikasi
            penggunaan  tanah  tanggal  20 Mei 2003  yang  seluruhnya masuk
            kategori akurasi yang kuat dan terbebas dari kesalahan. Hasil user’s
            accuracy seluruhnya di atas 80% yaitu hutan sebesar 96,23%, lahan
            terbangun sebesar 97,97%, kebun/tegalan sebesar 98,22%, dan sawah
            sebesar 89,73%. Hasil  producer’s accuracy  juga  seluruhnya di atas
            80% yaitu hutan sebesar 99,44%, lahan terbangun sebesar 95,07%,
            kebun/tegalan sebesar 91,54%, dan sawah sebesar 96,06%. Persentase
            kesalahan commission tidak ada yang di atas 15% yaitu hutan sebesar
            3,77%, lahan terbangun sebesar 2,03%, kebun/tegalan sebesar 1,78%,
            dan sawah sebesar 10,27%. Omission seluruh klasifikasi juga memiliki
            persentase  tidak lebih  dari  15%  yaitu hutan  sebesar 0,56%, lahan
            terbangun sebesar 4,93%, kebun/tegalan sebesar 8,46%, dan sawah
            sebesar 3,94%. Hasil  overall  accuracy  sebesar  95,51% dan  kappa
            coefficient sebesar 94,01% yang seluruhnya di atas ketentuan 80%.
            Seluruh klasifikasi penggunaan tanah tanggal 20 Mei 2003 dinyatakan
            valid dan dapat digunakan datanya untuk analisis penggunaan tanah
            dalam deret waktu.












                                                                 BAB III  55
                    Eksplisit Spasial: Perubahan dan Prediksi Penggunaan Tanah Dalam Deret Waktu
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91