Page 181 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 181
menjaga modal sosial dan modal budaya agar
aktivitas ekonomi dapat berkelanjutan;
c) Melatih agen-agen pemberdayaan, dalam
konteks Penataan Akses ialah FS, untuk lebih
kreatif dalam menemukan persoalan dan
merumuskan solusi yang berkeadilan secara
sosial budaya;
d) Sangat mungkin diupayakan selagi di wilayah
konsep Reforma Agraria masih mencari
bentuknya yang bekeadilan.
b. Keterbatasan
Penataan Akses Inklusif mempunyai keterbatasan
teknis berupa:
a) Memerlukan usaha yang lebih dalam rangka
menemukenali persoalan yang saling
terhubung dan saling memengaruhi, antara
ekonomi sosial dan budaya;
b) Terkesan merepotkan dan tidak ramah bagi
praktik ekonomi yang pertumbuhan semata-
mata;
c) Mudah disalahartikan sebagai tindakan
inefisiensi;
d) Perlu dukungan banyak pihak yang sevisi dan
semisi;
e) Hingga 2023, nomenklatur ini belum dikuatkan
dalam kebijakan yang jelas dalam konsep dan
implementasi.
2) Secara Konsep
a. Keunggulan
Penataan Akses Inklusif menawarkan pendekatan
baru yang ramah sosial budaya, membuka
kemungkinan yang besar bagi perluasan
kemanfaatan, dan relatif etis karena menghormati
keberadaan dan peran komponen-komponen
166 REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul