Page 187 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 187

sebelumnya  yang  menduduki  posisi  sebagai pengambil
                    keputusan.
                b.  Instrumen Lapangan
                    Terdapat  beberapa  hal  sebagai catatan  penting dalam
                    Petunjuk Teknis terkait Penataan Akses dari 2017-2023:
                    Petunjuk  teknis menggunakan istilah  pemberdayaan  yang
                    tidak sesuai konsep pemberdayaan itu sendiri, bahkan istilah
                    yang digunakan  tidak ditemukan dalam  literatur,  laporan
                    penelitian,  dan  peraturan  perundang-undangan  manapun,
                    karena  pemberdayaan  disematkan  pada  aspek  (Hak  atas
                    Tanah)  dan  objek (Tanah Masyarakat)  bukan  pada  subjek
                    (masyarakat, SRA, manusia), sebagai contoh: Pemberdayaan
                    Hak atas  Tanah dan  Pemberdayaan  Tanah  Masyarakat
                    (Petunjuk  Teknis  tahun berikutnya kemungkinan besar
                    menggunakan istilah Pemberdayaan Ekonomi  Subjek
                    Reforma Agraria,  sebagai  bentuk pemberdayaan  terhadap
                    aspek, mengikuti Perpres No 62 Tahun 2023).
                    Petunjuk Teknis PARA 2022 dan Penataan Kelembagaan Tahun
                    2023  relatif  lebih  tebal  dari  Petunjuk  Teknis  sebelumnya,
                    namun bobot isinya  tidak jauh berbeda.  Petunjuk  Teknis
                    ini  disertai Mitigasi Risiko  dari  setiap  tahapan Penataan
                    Akses, dan  solusi  terhadap semua  persoalan  lapangan
                    ialah mematuhi  Petunjuk Teknis, seolah-olah  Petunjuk
                    Teknis ini  sudah mengantisipasi  segala hal  di  lapangan,
                    demikian juga dengan kuesioner belum menyetuh data-data
                    yang sensitif untuk intervensi program secara fundamental
                    dan  solutif.  Akurasi  data  dimaknai  sebagai  kedetilan  data
                    dan validitas data yang ditentukan dari pengakuan otoritas
                    daripada fakta lapangan. Kuesioner masih bertujuan melihat
                    apa  saja  yang ingin  dilihat, bukan melihat  apa  saja  yang
                    terjadi.









            172   REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
                  Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
                  di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192